RPM
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/ Semester: XI/1
Waktu : 20 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/ penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Keterampilan mengajar : Bertanya
I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia
II. Indikator
· Menggambarkan hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian
III. Bahan Mengajar/ Materi rinci
PERSENDIAN
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.
Persendian dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Hubungan Sinartrosis
• Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh :
hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.
Hubungan ruas-ruas tulang belakang.
1. Hubungan Sinartrosis
• Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh :
hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.
Hubungan ruas-ruas tulang belakang.
• Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
Contoh :
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak
Contoh :
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak
2. Amphiarthroses
Sendi ini mempunyai pergerakan yang terbatas. Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih menghubungkan antara dua tulang. Umumnya bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul. Beberapa contoh sendi ini adalah: sendi vertebra, dan simfisis pubis.
Sendi ini mempunyai pergerakan yang terbatas. Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih menghubungkan antara dua tulang. Umumnya bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul. Beberapa contoh sendi ini adalah: sendi vertebra, dan simfisis pubis.
3. Hubungan Diartrosis
Hubungan antar tulang ini memungkinkan terjadinya gerak karena pada ujung-ujung tulang terdapat lapisan tulang rawan hyalin, yang dilumasi dengan cairan synovial, meliputi :
Sendi Engsel, Pada sendi ini kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. Gerakannya hanya satu arah seperti gerak engsel pintu. terdapat pada hubungan antara :
· ruas-ruas jari
· siku
· lutut
Sendi Putar, sendi ini, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros. terdapat pada hubungan antara :
· tulang hasta dengan pengumpil
· tulang kepala dengan tulang atlas
· hubungan antara tulang betis dan kering.
• Sendi Pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua, yang memungkinkan
gerakan kedua arah,.
· persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal
· pergelangan kaki dengan telapak kaki
· pergelangan tangan dengan telapak tangan
Sendi Peluru, sendi ini kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan berporos tiga. terdapat pada hubungan antara :
· tulang lengan dengan gelang bahu
· tulang paha dengan gelang panggul
• Sendi luncur/Geser , sendi ini kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Terdapat pada hubungan antara :
· antar tulang-tulang pergelangan kaki
· antar tulang-tulang pergelangan tangan
· antar tulang selangka dan tulang belikat
Sendi kondiloid/ ellipsoid, Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips. terdapat pada hubungan
· antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.
IV. Kegiatan pembelajaran
A. Kegiatan awal
· Guru memberi salam kepada peserta didik kemudian dilanjutkan dengan berdoa bersama untuk menanamkan sifat religius.
· Guru mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi : Pernahkah kalian makan ayam goreng/ ayam bakar?Apakah semua bagian ayam goreng itu kalian makan?Apa yang tersisa dari ayam goreng/ ayam bakar itu?
Motivasi : Dengan mempelajari Aves pada subfilum Vertebrata, kita akan mengetahui banyak peranannya dalam kehidupan manusia. Misal, ayam dan telurnya sebagai salah satu sumber protein hewani.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok menjadi 4 kelompok
2. Guru memberikan lembar LKS pada setiap kelompok
Elaborasi
1. Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada LKS
2. Guru membimbing siswa selama proses diskusi
Konfirmasi
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi
2. Guru memberikan kesimpulan hasil diskusi
3. Guru menjelaskan tentang peranan Aves bagi kehidupan
4. Guru memberikan tanya jawab untuk memastikan pemahaman siswa
C. Penutup
1. Guru menyampaikan materi untuk pembelajaran selanjutnya
2. Guru mengucapkan salam penutup
V. Alat/ Bahan/ Media/ Sumber
VI. Penilaian - instrumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar