Kamis, 06 Desember 2012

MANFAAT PLASENTA MANUSIA

Jangan buru-buru mengubur plasenta setelah anda melahirkan,karena kandungn plaseta kaya akan manfaat yang berguna bagi kesehatan manusia,bahkan sekarang di indonesia telah terdapat bank plasenta yang sengaja dijadikan tempat untuk menyimpan plasenta bayi!
Plasenta
berbentuk krim atau pil diyakini berfungsi meregenerasi sel-sel kulit.
Plasenta juga berkhasiat mengatasi gangguan mata, asma, luka yang
membusuk dan sebagai pelancar ASI.

Banyak yang berpendapat, sebagai bagian dari anggota tubuh, plasenta seharusnya dikubur ketika tugas pokoknya sudah selesai. Karena itu, masyarakat sempat dibuat heboh ketika pada tahun 1970-an beredar kosmetik dari Jepang,Embryodanya, yang bahannya dicampuri plasenta.

Kosmetik tersebut
kemudian menghilang. Namun, di beberapa tempat tetap saja ada yang
menawarkan rahasia menjadi cantik menggunakan aneka produk kosmetik
yang bahannya mengandung plasenta.

Lepas dari kontroversi
tersebut, plasenta memang bermanfaat. Irawati (45), ibu rumah tangga,
telah 5 tahun menggunakan krim wajah yang mengandung plasenta.
Hasilnya, wajahnya menjadi halus, kencang, dan terlihat muda. Irawati
pun meresepkan khasiat plasenta pada anaknya, Herawati, yang bare
melahirkan. Herawati diberinya ramuan serbuk plasenta. Hasilnya, empat
hari seusai bersalin, air susunya mengucur deras.

Plasenta
atau dikenal sebagai ari-ari, berfungsi sebagai media nutrisi untuk
embrio yang ada dalam kandungan. Plasenta memiliki bobot
sekitar
37,5-500 gram. Plasenta keying berbentuk bulat, tidak teratur atau
bulat telur, seperti piring, dengan garis tengah 9-16 cm, mengandung
200 ml darah yang mengisi jaringan seperti spon. Plasenta mudah patah
atau getas, dan berbau amis.

Bagian tubuh manusia ini mempunyai
sisi banyak tonjolan tak teratur, dan sisi lainnya terbungkus selaput
rata nan mulus. Pada titik pusatnya tertempel bekas tali pusar dan
sekelilingnya tersebar urat-urat darah halus.

Kaya protein
Selain
berfungsi sebagai sumber kehidupan, plesenta manusia kaya akan
kandungan darah dan protein (albumin), hormon (estrogen) dan substansi
lain, seperti asam deoxyribonukleat dan asam ribonukleat. Albumin yang
berasa dari plasenta manusia menarik perhatian karena mengandung
gamaglobulin, immunoglobulin seperti IgG, IgA dan asam-asam amino.

Drh.
I Whendrato, SS, MBA, dalam bukunya Satwa Berkhasiat Pengobatan,
menyatakan plasenta mengandung berbagai jenis antibodi untuk mencegah
penyakit cacar, influenza, dan difteri. Protein plasenta juga
mengandung interferon, zat yang bisa mencegah dan mengendalikan
epidemik virus.

Di dalam praktik klinis, plasenta telah lama
digunakan untuk imunisasi pasif. Pada plasenta juga ditemukan
enzimenzim yang nilai penggunaannya amat tinggi, seperti lysozyme,
kininase, histaminase, oxytocinase.

Dalam banyak uji coba,
pemberian serbuk plasenta secara oral kepada tikes dapat meringankan
gejala penyakit yang ditimbulkan oleh baksil TBC. Secara biologis,
plasenta dapat juga memproduksi hormon seks.

Cangkok Mata
Dalam
perkembangannya, bagian-bagian di sekitar plasenta telah digunakan
dunia kedokteran untuk mengatasi kerusakan mata. Misalnya, membran
amniotik atau amniochorion adalah selaput amnion plasenta. Membran ini
melekat pada plasenta dan meliputi fetus dalam rahim. Membran ini
diambil setelah operasi caesar berlangsung.

RS Cicendo, rumah
salit mata terbesar di Bandung menurut Dr. Hikmat Wangsaatmadja, Sp.M,
telah lama menggunakan teknik perbaikan permukaan okular dengan cangkok
membran amnion. "Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan
teknik ini, antara lain proses penyembuhan lukanya lebih cepat,"
katanya.

Prosedur memanfaatkan membran amnion juga dilakukan Dr.
Taylor, dari Melbourne, Australia. Dr. Taylor menutup permukaan okular
pasien dengan membran amnion untuk menyelamatkan mata, merangsang
penyembuhan, dan menyiapkan transplantasi di kemudian hari. Keuntungan
menggunakan membran ini adalah pada transplantasi sel-sel stem limbus
(sel-sel dalam konjungtiva yang memiliki regenerasi tinggi) untuk
permukaan okular yang terbakar.

Untuk kepentingan farmasi,
plasenta memiliki kegunaan dan khasiat yang luas. Antara lain
menyembuhkan immunodefisiensi, cacat bawaan, hypogamma globulinemia,
infeksi bakteri yang berulang clan serius, kondisi membusuk . atau
infeksi pada kelahiran baru, bayi prematur, menginitis dan
osteomyelitis, sebagai pengganti kehilangan protein akut melalui luka
bakar, dan terapi kanker. Juga untuk mengatasi infeksi virus yang
serius seperti pada virus meningocephalitis dan infeksi hepatitis.

Ekstrak
plasenta juga digunakan untuk mencegah infeksi virus pada pasien lansia
yang staminanya lemah. Dunia kedokteran menyebutnya terapi
imunosupresif.

Resep pilihan si Ari-ari

Berbagai
laporan medis dan empiris mengatakan, penggunaan plasenta mampu
mengatasi macam-macam penyakit. Berikut ini cara mengolah plasenta dan
berbagai resep menggunakan olahan plasenta yang ditawarkan
Drh.I.Whendrato, SS,MBA.

Cara mengolah

Plasenta
segar dipotong semua saluran daraah. Masukkan ke dalam air, cuci
berulangkali. Ambil adas, masukkan ke dalam kantong kain kasa,
tambahkan air, rebus, lalu ambil ampasnya. Plasenta yang sudah
dibersihkan itu, direbus selama 2-3 menit, kemudian diambil. Buang
seluurh airnya, aduk dengan araak ketan hitam lalu direbus lagi. Jemur
hingga kering, setiap 100 biji plasenta menggunakan 3 ons adas dan 1,8
kg arak ketan hitam.
Plasenta setelah diambil, dibersihkan
dengan air leri (bekas cucian beras). Taruh dalam keranjang bambu,
masukkan ke dalam air mengalir untuk membersihkan selaputnya. Kemudian
cuci dengan arak atau rendaman getah pohon mastik (Pistacia lentiscas,
bisa diperoleh di toko obat Cina). Letakkan di tampah, jemur hingga
kering, seterusnya ditumbuk menjadi serbuk. Bisa juga dengan cara
dipanggang api lalu ditumbuk halus, atau direbus dengan arak sampai
hancur, lalu dijemur hingga kering.
Ramuan
Kurang darah, sakit saraf, pikiran tak terkendali.
Plasenta segar diolah (lihat cara pengolahan diatas), lalu dimakan.
Asma

Ambil plasenta. Setelah dibersihkan, keringkan dengan suhu rendah, dibuat ubuk
dan siap digunakan. Minum 3-4 gram sehari 3 kali.
Dalam 10 kasus, 9 diantaranya bisa sembuh. Bila kambuh, pengobatan bisa diulang.


Luka kulit membusuk
Ambil
plasenta segar, olah sesuai prosedur, lalu potong kecil-kecil ukuran
1-2 cm. Masukkan ke air garam steril, setelah itu simpan dalam lemari
es bersuhu 1-4 derajat Celcius. Esok harinya bisa digunakan untuk
transplantasi lubang luka. Bungkus dengan erat agar tak bergeser.
Seminggu kemudian, saat plasenta mengering dan membentuk kulit baru,
bagian kulit tersebut basah, tetapi tak terdapat bagian luka yang
terasa sakit bila ditekan. Sekitar 2-3 minggu kemudian luka akan semuh.

Dalam 30 kasus, setelah transplantasi 1-2 kali, 22 kasus sembuh, 4 kasus
mengalami kemajuan, 4 kasus gagal.

Memperlancar produksi ASI

Plasentaa
segar dicuci dan buang selaputnya. Setelah itu dibakar sampai hangus
dengan api kecil, dibuat serbuk, diminum setelah makan malam. Dosis 2-4
gram sekali minum.
(Senior edisi No.318/19-25 Agt 2005)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar