(Metodologi Sekolah SMP)
"JAKARTA, KOMPAS.com - Proses belajar-mengajar di sekolah kerap membosankan dan tidak menyenangkan karena guru yang terlalu dominan di ruang kelas.
"Siswa tidak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang
berbeda sehingga mematikan kreativitas siswa." -- Fasli Jalal
"Siswa tidak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang berbeda sehingga mematikan kreativitas siswa,"
kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal dalam diskusi panel
Pendidikan Profesi Guru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Sabtu (4/12/2010)"
Apa masalah utama dalam pelaksanaan pendidikan kita (selain korupsi), Yaitu 'Siswa tidak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang berbeda sehingga mematikan kreativitas siswa'. - Apakah kita mungkin dapat berharap anak-anak kita akan Aktif (maupun Pro-Aktif), Kreatif, dan Mampu Berkontribusi Kepada Perkembangan Indonesia dengan Pembelajaran-Pasif?
Kami sudah menyediakan banyak
contoh dan informasi untuk dibaca maupun di-
download tetapi
supaya lebih banyak guru dapat bertahap-tahap mengarah ke metodologi pembelajaran yang lebih bermutu maupun lebih terfokus kepada perkembangan kemampuan, kreativitas, inovasi, dan kemandirian pelajar-pelajar kita
(manusia),
kami
ingin menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dapat di-integrasikan
dalam metodologi yang sekarang tanpa menggangu proses pembelajaran dan
perencanaan yang sudah ada.
Kunci-nya untuk mencapaikan mutu pendidikan yang Tingkat Dunia adalah Pembelajaran-Aktif (Student Centred) dan Kontekstual.
Langkah Pertama: Lebih mengarahkan pembelajaran ke pelajar-pelajar sendiri. Daripada menyampaikan informasi saja (suap-suapkan), lebih
sering membagi tugas-nya ke pelajar-pelajar sendiri untuk membahas,
meneliti, dan mencari informasi atau solusi-nya sendiri (problem solving).
Langkah Kedua:
Makin lama makin menggunakan lingungan sebagai sumber pembelajaran yang
kontekstual. Mengarahkan pembelajaran dan perencanaan untuk kegiatan
pembelajaran ke pelajar-pelajar sendiri. Lebih mengarah ke kemandirian dalam pembelajaran.
Langkah Ketiga: Makin lama makin menggunakan peraga yang ada, atau dibuat oleh guru, atau dibuat oleh pelajar-pelajar sendiri. Peraga maupun teknologi sederhana adalah sangat bermanfaat untuk menstimulasikan "Discovery Learning". Peraga sederhana dapat menstimulasikan Imaginasi, Diskusi, Keterampilan Negosiasi, dan Kreativitas.
Langkah Keempat: Makin menghidupkan suasana kondusif belajar sambil meningkatkan penghargaian hasil karya pelajar.
"Zaman Dinding Bersih" sudah lama ketinggalan zaman, sama dengan "Zaman
Pelajar-Pelajar Duduk Manis". Sekarang kita menggunakan dinding dan
langit-langit untuk memerkan hasil karya pelajar. Selain meningkatkan
suasanya belajar ini juga menunjukkan kehormatan kepada hasil karya
pelajar-pelajar kita. "Nothing Succeeds Like Success" dan kalau
pelajar-pelajar kita merasa bahwa hasil karya mereka dihargai dapat
sangat meningkatkan perasaan bahwa mereka bersukses. Sangat
memotivasikan.....
Langkah Kelima: Makin lama makin meningkatkan pengetahuan dan pengertian mengenai Proses Pembelajaran-Aktif.
Di atas ada dua File PDF yang anda dapat menggunakan untuk meningkatkan
pengertian kegiatan pembelajaran-aktif dan mendalami pengetahuan
mengnai proses Pembelajaran-Aktif dan Kontekstual.
Tetapi rekomendasi kami adalah anda mulai mengintegrasikan langkah 1
sampai 4 ke dalam pembelajaran anda sebelum membaca dokumen-dokumen di
atas supaya dokumen-dokumen itu adalah lebih berarti pada waktu membaca,
dan anda dapat "reflect upon" pengalaman sendiri sambil membaca.
Sertifikat Profisiensi Dari Pendidikan Network Indonesia
Kami ingin memberikan Sertifikat kepada guru-guru yang dapat
mendemonstrasikan bahwa mereka sudah paham dan dapat melaksanakan
pembelajaran-aktif dalam kelas mereka.
Rencananya, sertifikat ini akan disediakan gratis untuk guru-guru tingkat SD sampai SMA dan SMK (Kami sedang mencari sponsor).
Saya, di bawah payung
Pendidikan Network Indonesia sudah membuat dan mengurus jaringan yang sudah bertumbuh terus selama 12 tahun
(Sekarang kira-kira 150 situs, kebanyakan Pendidikan dan Teknologi Pendidikan).
Situs-situs
ini sudah dikembangkan oleh saya sendiri dan dana-nya juga seratus
persen dari uang sendiri dan penghasilan saya sendiri (tanpa sponsor).
Tetapi, supaya saya dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan di lapangan,
seperti yang di atas, saya jelas akan membutuh dukungan dari sponsor.
Kalua anda merasa bahwa lembaga anda atau Program AID anda adalah ingin
mendukung program ini silakan kontak saya di
Sponsor@Metodologi.Com atau Telp: +62818 1949 00
Semua kesempatan dari sponsor-sponsor akan diberikan konsiderasi secara serius.
(Selain Memberantaskan Korupsi)
Melaksanakan "Metodologi Pembelajaran-Aktif dan Kontekstual" yang Standar Dunia (jangan sampai anak-anak kita ketinggalan zamam terus - berbasis-hafalan).
"Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar :: Pembelajaran Aktif" dan "Learning and the Changing Needs of The 21st Century"
Phillip Rekdale
Mengirim Saran Anda.
Maaf, kami sedang menulis konten untuk bagian SMP.
Kami Sedang (dalam proses) Melulis Isi-nya Untuk Sektor Pendidikan Masing-masing.