Strategi Pembelajaran Biologi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Dosen Pengampu: M. Syaipul Hayat, S.Pd, M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 10
1. Ida Susanti (08320391)
2. Dyah Wijayanti (08320301)
3. Yayan Hilmawan (08320335)
VH
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2010
RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMA 2 Semarang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : X
Semester : I
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar : Mendeskripkan ciri-ciri dan jenis – jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan
Indikator :
a. Mengidentifikasi ciri-ciri umum devisi dalam dunia jamur.
b. Membagankan data tentang jenis-jenis jamur di lingkungan sekitar.
c. Membedakan jenis jamur yang menguntungka dan merugikan bagi kehidupan.
d. Mendiskripsikan bentuk simbiosis jamur terhadap tanaman lain.
B. Tujuan Pembelalajaran
a. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum devisi dalam dunia jamur.
b. Siswa dapat membagankan data tentang jenis-jenis jamur di lingkungan sekitar.
c. Siswa dapat membedakan jenis jamur yang menguntungka dan merugikan bagi kehidupan.
d.. Siswa dapat mendiskripsikan bentuk simbiosis jamur terhadap tanaman lain.
C. Materi Ajar
Jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Merupakan organisme eukariota yang menghasilkan spora
2. Dinding selnya tidak mengandung selulosa, melainkan karbohidrat kompleks
3. Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya
4. Jamur bereproduksi dengna spora
5. Tubuh jamur berupa talus ( tubuh sederhana yang tidak mempunyai akar, batang dan daun)
6. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak mengalami fotosintesis
7. Jamur bersifat heterotrof saprofit atau heterotrof parasit
Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya, jamur dibedakan menjadi 4 divisi :
1. Zygomycotina
a. Habitat di darat, tanah, atau pada sisa organisme mati.
b. Membentuk mikoriza.
c. Reproduksi secara seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan spora.
d. Bermanfaat dalam pembuatan makanan, misalnya Rhizopus oryzae untuk membuat tempe.
2. Ascomycota
a. Talus terdiri dari miselium bersekat.
b. Reproduksi seksual membentuk askospora di dalam askus dan aseksual dengan menghasilkan spora konidium.
c. Hidup sebagai sapobra dan parasit.
d. Terdiri atas tiga kelas yaitu
- Hemiascomycetes
Tidak memiliki hifa
Contoh: Saccharomyces cerevisiae, Saccharomyces tuac
- Plectomycetes
Askorkrap berbentuk bola yang disebut kleistotesium.
Contoh: Aspergilus sojae, Aspergilus flavus
- Pyrenomycetes
Memiliki askoma berbentuk khusus yang dilengkapi dengan ostiolum.
Contoh: Neurospora yang tumbuh pada tongkol jagung yang telah direbus dan diambil bijinya.
3. Basidiomicota
a. Spora seksualnya terbentuk pada basidium yang berbentuk gada.
b.Bersifat sapobra
c. Tubuh buah seperti payung
d. Contohnya: Volvarioriella volvacea (jamur padi)
4. Deuteromycota
- Belum diketahui reproduksi seksual dalm siklus hidupnya.
- Bereproduksi dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus yang disebut konidiofor.
- Bersifat saprofit, parasit.
- Contoh: Monilia sitophyla (jamur oncom)
Simbiosis hifa jamur dengan akar suatu tanaman disebut mikoriza. Jamur tersebut biasanya dari golongan zigomycota, ascomycota atau basidiomycota. Ada dua tipe mikoriza yaitu ektomikoriza (jamur yang bersimbiosis dengan tanaman pinus) dan endomikoriza (jamur yang bersimbiosis dengan akar polong-polongan).
D. Metode pembelajaran
§ Ceramah
§ Ekspositori
§ Penugasan, dan
§ Diskusi
E. Model Pembelajaran
Learning Cycle empiris-induktif
F. Pendekatan Pembelajaran
Konsep
Inkuiri
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah :
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan doa
b. Apersepsi
Guru melakuan pre tes kognitif siswa dengan meminta siswa mengungkapkan pendapatnya apa yang di ketahui tentang jamur.
c. Motivasi
Guru memberikan pertanyaan tentang, apakah semua jamur bersifat racun?
2. Kegiatan Inti
a. Engagement
· Guru menjelaskan ciri-ciri jamur melalui proses tanya jawab dengan menggunakan bahan ajar gambar dalam ppt.
· Siswa diajak untuk bermain teka-teki untuk dapat menyebutkan kembali apa yang diketahui tentang jamur.
b. Eksploration
· Guru membagi siswa dalam 6 kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 orang.
· Setiap kelompok ditugaskan untuk melakukan pengamatan dan identifikasi beberapa jenis jamur yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk miniatur gambar.
· Setelah melakukan pengamatan, siswa ditugaskan menuliskan lembar hasil identifikasi berbagai jenis jamur.
c. Explanation
· Setelah masing-masing kelompok mengumpulkan laporan pengamatan, kemudian guru membimbing siswa untuk presentasi
· Setiap kelompok melakukan presentasi tentang hasil diskusi.
d. Elaboration
· Setalah pengamatan, identifikasi, diskusi dan presentasi, masing-masing kelompok mengemukakan tentang beberapa jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan serta bentuk simbiosis jamur terhadap tanaman lain.
· Kemudian setiap siswa ditugaskan untuk menuliskan paper individu bagaimana mencari solusi permasalahan tersebut berdasarkan informasi pengetahuan yang mereka peroleh.
e. Evaluation
· Evaluasi dilakukan selama pembelajaran dilangsungkan, evaluasi terhadap efektifitas fase-fase sebelum nya dan juga evaluasi terhadap pengetahuan, pemahaman konsep, atau kompetensi siswa.
3. Kegiatan Penutup
§ Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan memberikan penjelasan kepada siswa apabila ada miskonsepsi
§ Guru menyimpulkan materi pelelajaran
§ Guru mengucapkan salam penutup
H. Sumber Belajar
Pratiwi, D.A., Maryati s.,dkk.2006. Biologi SMA jilid 1 kelas X. Jakarta: erlangga.
S. Bambang, Suharno, dkk. 2004. Biologi SMA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga
Artikel internet
I. Penilaian
Kuis, keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran, tugas individu, tugas kelompok dan kinerja kelompok, tes tertulis.
Contoh tugas:
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan analisismu!
1. Tiap hari ribuan potongan pohon mati di hutan. Akan tetapi, mengapa hutan tidak penuh potongan pohon? Jelaskan cara jamur melakukan perananya itu!
2. Bandingkan kacang kedelai dengan kedelai yang telah menjadi tempe, apa perbedaanya? Mengapa jamur Rhizopus oryzae dapat meningkatkan nilai gizi kacang kedelai?
3. Terdapat perbedan antara cendawan dengan tubuh buahnya yang besar,kapang yang memilikib benang-benang miselium dan kamir yang merupakan jamur uniseluler yang mikroskopis. Akan tetapi, ketiga kelompok ini digabungkan dalam 1 kingdom. Menurutmu apa alasanya?
4. Pada awal pemakaianya, antibiotik penicilin diberi julukan “magic buller” karena saaat itu banyak korban perang dunia yang berhasil disembuhkan. Apa keunggulan antibiotik dibandingkan obat lainnya?
5. Jelaskan bagaimaa lumut kerak bertindak sebagai vegetasi perintis! Bagaimana proses simbiosis yang terjadi pada lumut kerak?
Mengetahui
Kepala Sekolah..................., Guru Mata Pelajaran,
Handoko Setyo B., S.Pd. Susanti, S.Pd.
.................................. ............................
NIP. 21112010 NIP.04011990
Tidak ada komentar:
Posting Komentar