Jumat, 16 Desember 2011

Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah                             : SMA Negeri 3 Semarang
Mata Pelajaran                  :  Biologi
Kelas/Semester                  :  XI IPA/1
Pertemuan                         :  2 X Pertemuan.
Alokasi Waktu                  :  4 x 45 menit
Standar Kompetensi         :1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil 
                                                  kehidupan   
Kompetensi Dasar             :1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis)
Indikator                            :
1.      Menjelaskan ciri-ciri transpor difusi dan osmosis berdasarkan contoh pada kehidupan sehari-hari
2.      Memahami konsep transpor secara difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari
3.      Melakukan percobaan proses difusi melalui tinta hitam dan osmosis melalui papaya
4.      Membandingkan perbedaan antara difusi dan osmosis berdasarkan contoh pada kehidupan sehari-hari.
5.      Menggambarkan mekanisme transfor aktif melalui membran sel.
6.      Menjelaskan ciri-ciri transpor endositosis dan eksositosi.
7.      Membandingkan proses endositosis dan eksositosis berdasarkan contoh pada membran yang dilalui.
8.      Menyimpulkan pentingnya transpor membran pada kehidupan sehari - hari


I. Tujuan Pembelajaran     :
      Diharapkan  
Ø  Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri transpor difusi dan osmosis berdasarkan contoh pada kehidupan sehari-hari
Ø  Siswa mampu memahami konsep transpor secara difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari
Ø  Siswa mampu melakukan percobaan proses difusi melalui tinta hitam dan osmosis melalui pepaya
Ø  Siswa mampu membandingkan perbedaan antara difusi dan osmosis berdasarkan contoh pada kehidupan sehari-hari
Ø  Siswa mampu menggambarkan mekanisme transfor aktif melalui membran sel
Ø  Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri transpor endositosis dan eksositosis
Ø  Siswa mampu membandingkan proses endositosis dan eksositosis berdasarkan contoh pada membran yang dilalui
Ø  Siswa mampu menyimpulkan pentingnya transpor membran pada kehidupan sehari - hari



II. Materi Ajar                   :  Difusi dan Osmosis

      DIFUSI
          Difusi adalah proses pepindahan zat dari larutan berkerapatan tinggi (hipertonis) ke larutan berkerapan rendah (hipotonis) sehingga kerapatan ke dua larutan  tersebut menjadi sama (isotonis). Proses difusi sangat di tentukan oleh membrane plasma.
          Beberapa jenis ion dan molekul zat, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, dan gliseror kecepatan difusinya lambat, sedangkan pada molekul zat yang bermuatan dan lemak terlarut, difusinya lbih cepat. Proses difusi pada sel ada yang di bantu oleh subtansi pembawa berupa potein (protein pembawa) yang terdapt pada membran plasma. Proses difusi semacan itu di sebut difusi terfasilitasi.
      OSMOSIS
          Osmosis adalah difusi air atau zat pelarut dari ralutan hipotonis tinggi ke larutan hipertonis melewati membran semipermeabel. Seluruh sel makhluk hidup mempunyai system membrane semipermeabel. Oleh karena itu tidak mustahil jika osmosis selalu terjadi dalam system kehidupan organisme.
      TRANSPOR AKTIF
          Transport aktif adalah suatu mekanisme tranfor yang mengonsumsi energi untuk keluar- masuknya ion atau molekul zat melalui membran plasma. Mekanisme tersebut berlangsung dari larutan yang kerapatannya lebih rndah ke larutan yang kerapatannya lebih tinggi.
          Transport aktif di pengaruhi oleh muatan listri di dalam dan di luar sel. Muatan listrik sel terutama d tentukan oleh ion-ion natrium (Na+), kalium (K+), dan klor (Cl-),. Msuk keluarnya ion natrium dan kalium di lakukan oleh pompa natrium dan kalium (pompa Na+ dan K+) dengan energy yang di peroleh dari ATP. Popa Na+ dan K+ memompa ion Na+keluar dari dalam sel dan memompa ion K+ masuk ke dalam sel.
          Keberadan ion K+ dan Na+ di dalam tubuh organism sangat besar manfaatnya, di antaranya sebagai berikut.
a.    Kosentrasi ion K+ yang tinggi sangat di perlukan untuk sintesis protein, glikolisis, fotosintesis, dan proses vital lainnya.
b.    Keberadaan ion Na+ dan K+ berperan untuk mengendalikan pengaturan osmosis.
c.    Ion Na+ dan K+ penting untuk memacu transport aktif bagi zat-zat lain, seperti glukosa dan asam amino.
Contoh transport aktif melalui membran plasma adalah transport glukosa. Zat tersebut di angkut secara aktif oleh sel melalui protein membran dengan menggunakan enrgi pengaktifan. Energy tersebut berasal dari hasil pemecahan ATP yang menghasilkan senyawa ADP, gugusan fosfat, dan energi. Energi yang di proleh di gunakan untuk mengikat gugusan fosfat dengan glukosa sehingga terbentuklah senyawa glukosa fosfat. Senyawa terakhir inilah yang mampu menembus membrane plasma karena mengikat energy pengaktifan.
ENDOSITOSIS DAN EKSOSITOSIS
     Endositosis adalah proses pemasukan zat melalui membran, sedangkan eksosiosis merupakan proses pengeluaran zat melalui membran. Peristiwa tersebut banyak terjadi pada organisme bersel satu seperti ameba, paramecium, dan sel-sel tertentu dari tubuh vertebrata (sel darah putih)
     Peristiwa endositosis terjadi pada saat sl hewan memasukkan zat makanan atau sel darah putih yang menangkap kuman penyakit. (fagositosis)    
     Eksositosis di dalam sitoplasma biasanya di lakukan oleh beberapa organel, seperti vakuola atau granula. Contoh eksositosis terjadi saat sel mengeluarkan zat sisa atupun getah, misalnya pada beberapa sel kelenjar atau sl sekresi.


III. Metode Pembelajaran :
PERTMUAN 1                
      Pendekatan                 : pendekatan aktif.
      Metode                        : observasi dan diskusi.
      Model                          : jigsaw.
PERTEMUAN 2
      Pendekatan                 : konsep.
      Metode                        : ceramah, Tanya jawab dan analisis.
      Model                          : cooperative learning (picture and picture)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
                                          Kegiatan Awal
      Pertemuan 1

Jenis Kegiatan
Alokasi Waktu
15 menit



·        Orientasi
Guru mengucapkan salam kepada anak didik
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a.
Guru menanyakan kabar kepada anak didik.
Guru mempresensi anak didik
Ø  Apersepsi:
 “ Mengapa sirup merah jika dituangkan ke dalam gelas berisi air, maka warna air berubah menjadi merah, dan termasuk peristiwa apa namanya?”
Para siswa merespon dengan memberi jawaban.
  • Motivasi:
Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi tersebut kita dapat mengetahui hal – hal yang ada disekitar kita adalah tidak lepas dari pelajaran biologi yang akan kita pelajari. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena kita  dapat mengetahui manfaat difusi dan osmosis yang terjadi pada tubuh kita.
·        Pemberian acuan :
Guru memberi tahu bahwa hari ini mereka akan mempelajari mekanisme transport pada membran plasma. Guru membagi kelas menjadi 4  kelompok.  Kelompok 1 dan 2 melakukan percobaan tentang difusi dan kelompok 3 dan 4 melakukan percobaan tentang osmosis.



      Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan
60 menit















a.    Eksplorasi :
Ø Kelompok ahli berkumpul sesuai dengan kelompoknya.
Ø Ketua kelompok membagi kelompok ahli dibagi untuk kekelompok lain.
Ø Kelompok ahli yang  di pilih berkumpul dengan kelompok sesuai dengan pembagian. 
Ø Ketua kelompok mengambil Lks yang sudah disediakan oleh guru.
Ø Kelompok melakukan percobaan tentang materi yang telah diperoleh.
Ø Siswa mendiskusikan LKS tersebut bersama dengan kelompoknya.


b.   Elaborasi :
Ø Setelah selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompoknya semula.
Ø Tiap siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan teman kelompoknya.
Ø Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi kembali dengan kelompok ahli.
Ø Setelah selesai berdiskusi guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Ø Guru menyuruh siswa untuk menghadap ke depan untuk mendengarkan temannya yang maju presentasi.
Ø Tiap perwakilan kelompok maju presentasi dari hasil diskusinya.
Ø Guru memberi kesempatan pada siswa yang tidak sependapat.

c.       Konfirmasi :
Ø Guru memberikan penjelasan dari hasil diskusi yang belum tersampaikan oleh siswa.
 

Kegiatan Penutup

Ø Guru memberi kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
Ø Guru memberi evaluasi pada siswa secara lisan seperti “ Sebutkan contoh lain dari difusi dan osmosis selain yang kalian praktikumkan tadi ?”
Ø Guru memberi kesempatan pada siswa ingn menyimpulakan pelajaran hari ini.
Ø Guru memberi rangkuman tentang pelajaran yang dipelajari.
Ø Guru menyuruh siswa untuk membuat laporan hasil praktikum dan minggu depan di kumpulkan.
Ø Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.




          Pertemuan ke 2

      Kegiatan awal.



Pertemuan ke 2 Kegiatan Awal


Alokasi Waktu 15 menit



Orientasi :

Ø Guru mengucapkan salam kepada anak didik
Ø  Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a.
Ø  Guru menanyakan kabar kepada anak didik.
Ø  Guru mempresensi kehadiran siswa

Apersepsi :
Guru menampilkan gambar tentang orang bisulan lalu guru bertanya “ Apa yang terjadi jika bisul tersebut di pencet ?” Peristiwa apakah tersebut ?”

Motivasi :
Dengan mempelajari tentang materi endositosis dan eksositosis guru berharap agar siswa mampu memahami peristiwa yang terjadi pada tubuh manusia.

Pemberian Acuan :
Guru memberi tahu pada siswa bahwa hari ini akan mempelajari tentang endositosis dan eksositosis.





     



Kegiatan Inti

 Kegiatan inti
60 menit

















a.       Eksplorasi :

Ø  Guru membagikan siswa LKS dan dikerjakan secara individu.
Ø  Siswa menganalisis LKS yang telah diperoleh.
Ø  Siswa menjawab pertanyaan dari LKS tersebut.


b.      Elaborasi :
Ø  Guru menyuruh siswa untuk maju ke depan menjawab pertanyaan yang berani maju ke depan akan mendapatkan nilai 85.
Ø  Siswa maju ke depan dan mempresentasikan jawabannya.
Ø  Guru memberi kesempatan pada siswa lain yang ingin berpendapat dari hasil diskusi temannya.


c.       Konfirmasi :
Ø  Guru memberi penjelasan tentang materi endositosis dan eksositosis yang belum tersampaikan oleh siswa.




d.      Kegiatan penutup.
Ø  Guru memberi kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
Ø Guru memberi evaluasi secara lisan seperti “ Sebutkan contoh lain peristiwa endositosis dan eksositosis yang terjadi pada tubuh kita..?”
Ø Guru memberi kesempatan pada siswa yang ingin menjawab pertanyaan dari guru
Ø Guru memberi kesempatan pada siswa yang mau menyimpulkan pada pelajaran hari ini.
Ø Guru memberi rangkuman tentang materi tersebut.
Ø Guru memberi tugas pada siswa untuk mempelajari pada materi selanjutnya.
Ø Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan salam.




V.  Alat/Bahan/Sumber Belajar
1 . alat dan bahan :
a.     Tinta cair dengan kosentrasi 100% (tidak di encerkan)
b.    Beaker glass.
c.     Stopwatch
d.      beaker glass.
e.       Aquades.
f.       Neraca atau timbangan.
g.      Irisan buah papaya.

2. sumber belajar :
e.       Buku Paket Biologi Kelas XI semester 2 (Arif priadi)



VI. Penilaian Hasil Belajar
Laporan praktikum.

Instrumen :
         Penilaian instumen diskusi.
       
No
Instrument
Ya
Tidak
1
Keaktifan siswa saat melakukan diskusi.


2
Keseriusan siswa dalam diskusi bersama kelompok.


3
Kerja sama dengan kelompok saat melakukan diskusi.


4
Hasil diskusi.


5
Hasil presentasi



penilaian tugas individu :
                
No
Instrument
Baik sekali
Baik
Cukup
1
Kesesuaian materi



2
Kedalaman materi



3
Sumber materi



4
Menjawab soal



                
penilaian tugas kelompok praktek.

No
Instrument
Ya
Tidak
1
Keaktifan siswa saat melakukan praktikum.


2
Kerja sama dengan kelompok saat praktikum.


3
hasil praktikum


4
Presentasi hasil praktikum



f.     Ketrampilan dalam praktikum, hasil kegiatan praktikum, laporan hasil praktikum     





                                                                                                          Semarang, 14 April 2011


Mengetahui                                                                Guru mata pelajaran
Kepala sekolah



Sumarno M.Pd.                                                                Kelompok 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar