Kamis, 05 Januari 2012

Perbedaan antara hewan dan tumbuhan :

Perbedaan antara hewan dan tumbuhan :

1. Germ line development (arah perkembangan gamet).

pada hewan, sel gamet dan sel somatik menyebar paling awal pada perkembangan embrionik. Pada perkembangan embrio, bayi setelah dilahirkan menyerupai induknya pada saat dewasa. Atau dapat dikatakan bayi tersebut merupakan miniatur dari hewan dewasnya.
Pada tanaman tidak terdapat germ line pada sat proses embriogenesis dimulai. Sel gamet muncul dari sel vegetatif (somatik) yang melalui pembelahan secara terus-menerus. Germ line dimulai pada saat tumbuhan berkembang dewasa.

2. Role of Gametophyte (Peran gametofit)

fase haploid (n) merupakan fase dominan pada siklus hidup tumbuhan tingkat rendah, tetapi perannya berkurang dalam siklus hidup tumbuhan tingat rendah. Pada hewan tingkat tinggi, gamet merupakan fase haploid. Pada tumbuhan tingat tinggi, fase haploid tidak sepenuhnya berkurang. Gametofit, kantung embrio, dan serbuk sari merupakan struktur haploid. walaupun gametofit mereka multiseluler.

3. Postembrionic development (perkembangan pasca-embrionik)

Pada hewan tingkat tinggi, kebanyakan organ-organ dewasa dibentuk selama embriogenesis. Pada tanaman tingkat tinggi, embrio tida memiliki organ apapun seperti yang ada pada tanaman dewasa. Embrio tumbuhan tersusun dari organ-organ (kotiledon dan sumbu) yang membangun embrio dan perkecambahan, tetapi tidak pada tumbuhan dewasa organ tumbuhan dibentuk dari meristem pucuk dan akar selama perkembangan pasca embrionik.
Pada hewan, sifat pembentukan organ dipengaruhi oleh perkembangan selama proses embrionik sedangkan pada tumbuhan adanya sifat plestisitas pada proses adaptasi menyebabkan organ dipengaruhi oleh tekanan lingkungan.

4. Cell movement and the plane of cell division (pergerakan sel dan arah pembelahan sel)

Pada hewan, selnya tidak memiliki dinding sel yang melingkupi membrannya sehingga sel hewan lebih cenderung bergerak, arah dari pembelahan sel pada hewan umumnya dipengaruhi oleh sentriol dan mikrotubul, sehingga terlihat lebih teratur. Tanaman memiliki dinding sel yang melekatkan mereka didalam suatu tempat. Sel dan jaringan tumbuhan tidak berimgrasi selama perkembangan embrionik sebagaimana hewan lakukan. Hasilnya, perkembangan bentuk tanaman ditentukan oleh pembelahan dan perbesaran sel-sel yang tidak bergerak.


5. Regulation and totipotency

Tanaman, tetapi tidak kebanyakan hewan, memiliki kapaitas luar biasa untuk regenerasi dari bagian tipe vegetatif. Beberapa bagian terdiferensiasi dari tanaman, misalnya: organ tanaman, jaringan, dan sel memiliki kapasitas mereka untuk beregenerasi. Pada kultur jaringanm tanaman dapat diregenerasian dari sel tidak berdiferensiasi melalui 2 rute yang berbeda, yaitu dengan organogenesis atau dengan embryogenesis somatik. Pada organogenesis, organ terbentuk tanpa perkembangan embrionik. Dalam embrogenesi somatik, jaringan meregenerasi dengan mengulangi langkah yang terdapat pada perkembangan embrionik.

6. Variety of organs and cell types (variasi organ dan tipe sel).

Hewan tingkat tinggi memiliki organ dan tipe sel yang lebih bermacam dibandingkan tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan, memproduksi organ-organ tertentu, seperti daun, dalam jumlah dan variasi yang besar. Tanaman dewasa bisa dibangun oleh hanya tiga organ-organ vegetatif- daun, batang, dan akar.
Pada hewan, organ-organ sering memberikan kesan identitas khusus pada sel-sel mereka. Untuk contoh, sel-sel dasar dari hati dalam hewan adalah tipe sel yang jelas; hepatosit. Pada tumbuhan, hanya ada sedikit organ, dan organ tidak selalu menberikan karakter khusus tipe sel-selnya.

7. Intercellular Communication (komunikasi antarsel)

Fakta bahwa sel tumbuhan dipisahkan oleh dinding sel. Sel tumbuhan saling dihubungkan oleh jembatan oleh jembatan sitoplasma yang dinamakan plasmodesmata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar