PROPOSAL MIXED FARM DAN ARGOBISNIS
“PEMBUDIDAYAAN
DAN PEMBIBITAN IKAN BAWAL AIR TAWAR“
Untuk memenuhi tugas UAS
Dosen pengampu : Mei Sulistyoningsih, M.Si
Disusun oleh:
Kribud Dawaryo ( 08320318 )
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP
PGRI SEMARANG
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
Di zaman yang semakin maju ini banyak sekali makanan sangat
mahal harganya.baik yang secara siap saji maupun masih dalam pengemasan atau
pengkalengan,di Indonesia sendiri untuk konsumsi kebutuhan makanan sebagai lauk
pauk,maupun sebagai santapan keluarga saat berkumpul bersama-sama. Di lihat
dari masalah rakyat yang banyak dan harga jual barang dan makanan sangat mahal,
kita dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk menciptakan peluang usaha dan
hasil dari bududaya ikan air tawar dengan memanfaatkan lahan yang tadinya tidak
layak menjadi layak untuk di jadikan tempat penangkaran. Contohnya pembibitan
ikan ikan air tawar (Untuk ikan konsumsi :bawal,nila dan gurami)
Seiring
berjalannya waktu peluang usaha pembibitan ikan air tawar
ternyata mampu memberikan pemasukan yang cukup besar sehingga saya termotivasi
untuk mendalami dan berfokus pada pembudidayaan pembibitan perikanan air tawar.
Bermula saya terinpirasi pada seorang bapak yang sukses selama beberapa dekade telah
menggeluti bidang kewirausahaan peternakan ikan air tawar. saya berhasil
menemui pak Marjono salah seorang pengurus sekaligus pengusaha pembibitan ikan
air tawar. Dari pak Marjono saya semula saya bisa menggali seluk beluk bisnis
pembibitan perikanan air tawar.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa
permasalahann antara lain :
- Bagaimana tahap-tahap pengolahan pembibitan ikan air tawar dimulai dari pemilihan bibit ikan bawal, nila, dan gurami serta pemeliharaanya dan perawatanya?
- Bagaimana pemasaran hasil budidaya ikan air tawar bawal?
- Bagaimana analisis biaya pembibitan dan kebutuhan pakan ikan?
- Tujuan
- Mengetahui pemanfaatan dan tahapan pengolahan pembibitan ikan air tawar.
- Mengetahui perhitungan biaya pembibitan iakan air tawar.
BAB
II
PEMBAHASAN
Pengolahan dan
pembibibitan ikan air tawar
Dalam Pengolahan dan pembibibitan ikan air tawar
diperlukan alat-alat dan bahan-bahan
yang mendukung supaya menghasilkan ikan dengan kualitas super dan berbobt .
- Alat dan Bahan
1.
Alat
Alat – alat yang digunakan
untuk pembuatan lahan pembibibitan ikan air tawar dalam antara lain :
·
Cangkul
·
Meteran rool
·
Sabit
·
Ember besar
·
Ember kecil
·
Terpal / jaring
·
Timbangan gantung digital
2.
Bahan
Bahan yang digunakan :
·
Bibt bawal 5000,
·
Pakan bibit 5 karung
·
Pakan pelat 4 karung
·
Pakan alami 8 karung
- CARA MEMBUAT:
1.
Menyiapkan lahan
kosong dengan ukuran 5 x 10 m
2.
Membuat penangkaran
dengan menggali lahan ukuran 5 x 10m tersebut sedalam kulang lebih 2,5 meter,
agar air yang masuk dapat mencapai optimal dengan ketinggian 80cm
3.
Tanah yang telah di
gali dan kemudian diangkat untuk ditata di setiap tepi kolam,bertujuan untuk
memudahkan saat pemberian makan dan perawatan sekaligus memperkukuh tepi kolam.
4.
Membuat saluran pipa
untuk pengairan / penggantian air pada waktu dan setelah pemanenan.
5.
Membuat saluran
pembuangan air yang bertujuan untuk menguras air pada saat pemanenan sekaligus
perawatan kebersihan air kolam.
6.
Menyiapkan papan yang
terbuat dari bambu yang telah di anyam untuk penyangga pada tepi kolam, agar
pada setiap tepi kolam tidak runtuh tanahnya.
7.
Untuk lebih aman agar
ikan tidak melompat-lompat, dapat ditambahkan jarring atau jala pada kolam,
agar pada saat pemanenan memudah kan untuk mengentaskan ikan.
8.
Pengirigasian/
melakukan pengairan pada kolam tersebut mencapai batas minimal yaitu 80cm
9.
Setelah pengirigasian
selesai, dan telah mencapai batas maximal biarkan air dalam kolam selama
1minggu agar kontruksi kolam tersusuaikan dan daya resap air maximal
10.
Dalam 1 kolam yang berukuran 5 x 10 m,
dapat menampung ikan 4000-5000 ikan.
C.
PEMBUDIDAYAAN
1.
Pemilihab
bibit ikan bawal sesuai dengan kebutuhan kolam tanah / penangkaran
2.
Setelah
pemilihan bibit ikan bawal, kemudian ditempatkan pada penakaran khusus / bak
penangkaran selama kurang lebih 4 minggu.
3.
Setelah dipelihara di
kolam peneneran selama 4minggu, ikan dipindahkan ke kolam
pembesaran. Teknis pembesaran ikan meliputi :
Persiapan lahan kolam
sebelum pemasukan air dilakukan beberapa hal yaitu:
1.
Pencangkulan dan pembalikan tanah.
Selain itu dengan gemburnya tanah, aerasi akan berjalan dengan baik sehingga
kesuburan lahan akan meningkat.
2.
Pengapuran. Selama
budidaya, ikan memerlukan kondisi keasaman yang stabil yaitu pada pH 7 - 8.
Pengapuran juga menyebabkan bakteri dan jamur pembawa penyakit mati karena
sulit dapat hidup pada pH tersebut.
3.
Pemupukan. Fungsi utama
pemupukan adalah memberikan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan pakan
alami, memperbaiki struktur tanah dan menghambat peresapan air pada tanah-tanah
yang tidak kedap air (porous).
4.
Pengelolaan air.
setelah dilakukan pemupukan, air dimasukkan hingga setinggi 80cm
untuk menyesuaikan dengan
kedalaman kolam.
Pemberian Pakan.
Sesuai dengan sifatnya pada umumnya ikan termasuk hewan herbivore,
maka ikan suka memakan tumbuh-tumbuhan
yang ada di kolam. Tumbuhan yang disukai bandeng adalah lumut, ganggang dan
klekap. Untuk mempercepat pertumbuhan, perlu pakan buatan pabrik, dengan
standar nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal dengan kadar protein
.minimal 25 - 28 %.Sebagai hewan herbivora, unsur tumbuhan dalam pakan memang
sangat penting,. Oleh karena itu, sebaiknya bahan baku unsur protein harus
didominasi dari sumber tumbuhan atau nabati dari tepung kedelai atau bungkil
kacang tanah. Sebagai acuan pemberian pakan adalah : Jumlah pakan 5 - 7% dari
berat badan. Waktu pemberian 3 - 5 kali sehari.
1.
Timbang pakan sesuai dengan kebutuhan ikan bawal.
2. Basahi pakan dengan
sedikit air.
3. Jumlah pakan yang
diberikan dengan dosis 2 - 5 cc/kg pakan.
4. Pakan siap untuk
diberikan.
Pemberian pakan dengan
menyebarkan secara merata pada seluruh areal kolam, agar seluruh bandeng dapat
pakan.
D.
PEMBIBITAN
1.
proses seleksi induk
yang siap kawin.
2.
bentuk normal,
perbandingan panjang dan berat ideal.
3.
gerakan lincah dan
normal.
4.
umur antara 4 5 tahun.
5.
Induk hasil seleksi
dipisahkan di tempat khusus yang telah diberi media temapt bertelur.
6.
Setelah bertelur induk
diangkat.
7.
kemudian tunggu telur
asampai menetas dalam waktu 1
minggu.
8.
Setelah berumur 9 hari
larva dipindahkan ke kolam pemeliharaan
9.
Di kolam larva diberi pakan alami berupa plankton
10.
Penumbuhan plankton
dilakukan dengan pemupukan dan pengapuran.
11.
Setelah berumur 20 hari
– 1 bulan, burayak dipindahkan ke kolam tanah yang telah disiapkan beserta
pakan alaminya.
12.
Untuk kolam ukuran 5x
10 meter butuh 5 karung pakan.
13.
Setelah bibit seukuran
1 kuku, diberi pakan pelet samapi siap panen.
14.
Dibutuhkan
3-5 karung Pakan pellet.
15.
Waktu yang diperlukan
dari proses bertelur sampai siap jual (ukuran 2-3 jari) sekitar 3 bulan.
E.
P ENGAIRAN.
1. Ukuran
kualitas air dapat dinilai secara fisik :
2. air
harus bersih
3. berwarna hijau cerah kecerahan/transparansi
sedang (30 - 40 cm).
4. Ukuran
kualitas air secara kimia bebas senyawa beracun seperti amoniak
mempunyai suhu optimal (22 - 26 0C).
BAB III
ANALISIS USAHA
- Analisis Usaha Kecil
1.
Biaya Produksi
Bahan
|
Harga/ yunit
|
Jumlah
|
Bibit bawal 5000 ekor
|
@Rp. 650,00 x 5000 ekor
|
Rp. 3.250.000,00
|
Pakan bibit 5 Karung
|
@Rp.10.000 x 5 Karung
|
Rp.
50.000,00
|
Pakan Pelet 4 Karung
|
@Rp. 200.000 x 4 Karung
|
Rp.
800.000,00
|
PakanAlami 8 Karung
|
@Rp. 2.000 x 8 Karung
|
Rp.
16.000,00
|
Total Biaya Produksi
|
Rp. 4.116.000,00
|
Total biaya Produksi :
Rp. 4.116.000,00
2.
Hasil Penjualan
Jumlah hasil pemanenan ikan yang
dihasilkan setiap kali produksi dalam 1 kolam dengan bibit 5000 ekor
menghasilkan ikan bawal 650 kg dan dijual eceranan seharga Rp. 18.500,00/kg,
dan di jual dipasaran dengan harga Rp.16.000,00/kg
Hasil
penjualannya adalah = 600 kg x Rp. 16.000,00
=
Rp. 9.600.000,00
3.
Keuntungan
Keuntungan = Hasil penjualan – biaya produksi
= Rp. 9.600.000,00- Rp. 4.116.000,00
=
Rp. 5.484.000,00
Laba per kg ikan bawal = Rp. 5.484.000,00 :
600 kg
=
Rp. 9.140, 00
- Analisis Usaha Besar
1.
Biaya Investasi
N O
|
Alat
|
Banyak (unit)
|
Harga/unit
|
Jumlah harga
|
Umur alat
|
Biaya
penyusutan
|
1
|
cangkul
|
8
|
Rp.125.000, 00
|
Rp.1. 200.000,00
|
5tahun
|
Rp. 666,67
|
2
|
Meteran roll
|
2
|
Rp. 20.000, 00
|
Rp. 40.000, 00
|
5 tahun
|
Rp. 22,23
|
3
|
Sabit
|
4
|
Rp. 10.000, 00
|
Rp. 40.000,00
|
2 tahun
|
Rp. 55,56
|
4
|
Ember besar
|
10
|
Rp. 12.000,00
|
Rp.120.000,00
|
2tahun
|
Rp 166,67
|
5
|
Ember kecil
|
8
|
Rp. 6000,00
|
Rp. 48.000,00
|
2 tahun
|
Rp
66,67
|
6
|
Timbangan
gantung digital
|
2
|
Rp1.100.000,00
|
Rp.2.200.000,00
|
5 tahun
|
Rp.1.222,22
|
7
|
Terpal /
jaring
|
2 set
|
Rp. 225.000,00
|
Rp.450.000,00
|
1 tahun
|
Rp. 1250,00
|
8
|
Drum
|
20
|
Rp. 35.000,00
|
Rp.700.000,00
|
2tahun
|
Rp
972,22
|
JUMLAH
|
Rp. 4.758.000, 00
|
|
Rp. 4.422,24
|
2.
Biaya Operasional
No.
|
Bahan
|
Banyak
|
Harga/unit
|
Jumlah harga
|
1
|
Bibit bawal
|
15000 ekor
|
Rp.
650,00
|
Rp. 9.750.000,00
|
2
|
Pakan bibit
|
15 Karung
|
Rp.
10.000,00
|
Rp.
150.000,00
|
3
|
Pakan Pelet
|
12 Karung
|
Rp. 200.000,00
|
Rp.
2.400.000,00
|
4
|
PakanAlami
|
24 Karung
|
Rp.
2.000,00
|
Rp.
48.000,00
|
8
|
Upah tenaga
kerja
|
3 0rang
|
Rp.1 .950.000,00 / pemanenan
ikan
|
Rp.
5.850.000,00
|
JUMLAH
|
Rp. 18.198.000,00
|
3.
Biaya Sewa Tempat
Untuk melaksanakan usaha ini kami
menggunakan lahan sendiri Untuk memperkecil biaya produksi sehingga biaya sewa
tempat Rp,0
Asumsi Perhitungan Biaya
hitung
biaya dan pendapatan manisan kulit semangka, yaitu sebagai berikut :
1.
Pembudidayaan
ikan bawal dari awal pemisahan sampai pemanenan selalu stabil dengan 1 kolam
ikan menghasilkan rata-rata 5000 ekor ekor ikan bawal
2.
Pemanenan ikan
bawal dihitung 45-60 hari dari pembebasan ke kolam tanah
3.
Pemasaran
dilakukan menjadi dua, yaitu:
·
Dalam
bentuk pemasaran langsung ke pembeli / pengepul.
·
Dalam
bentuk eceran per kg
4.
Harga jual
untuk pemasaran langsung ke pasaran / pengepul.Rp.16.000,00 / kg
5.
Harga jual
eceran Rp. 18.500,00 /kg
6.
Asumsi tingkat
kerugian per hari 10 % x hasil penjualan
7.
Sewa tempat
Rp.0 /tahun
4.
Hasil Penjualan
Hasil Usaha
dalam skala besar :
Penjualan per
1kali pemanenan dalam 3 kolam air tawar 1800 kg
·
Di jual
eceran sendiri 200 kg x Rp. 18.500,00 Rp. 3.700.000,00
·
Di jual
kepasaran 1600kg x Rp. 16.000,00 Rp. 25.600.000,00
Jumlah Rp. 29.300.000,00 / 1kali
Penjualan
/1musimi panen = Rp 29.300.000,00 x 1
=
Rp.29.3000.000,00
Penjualan
/ tahun 2musim panen = Rp. 29.300.000,00 x 2
=
Rp. 58.600.000,00
5.
Keuntungan
Asumsi
tingkat kerugian 10% dari hasil penjualan
= Rp58.600.000,00. x 10%
= Rp. 5.860.000,00/ 1musim panen
Biaya
sewa tempat / hari = Rp.0,-
Biaya
operasional pembubudidayaan = Rp.
18.198.000,00/1 musim panen
Total
biaya produksi budidaya bawal /1musim panen =
NO
|
Biaya
|
Jumlah
|
1
|
Biaya operasional
|
Rp. 18.198.000,00
|
2
|
Asumsi tingkat kurugian 10 %
|
Rp.
5.860.000,00
|
3
|
Biaya sewa tempat
|
Rp. 0,-
|
JUMLAH
|
Rp. 24.058.000,00
|
Total biaya produksi /1musim
panen = Rp. Rp 24.058.000,00 x 1 = Rp. 24.058.000,00/musim
Total biaya produksi / 2musim
panen = Rp. 24.058.000,00 x 2 = Rp. 48.116.000,00 / tahun
Keuntungan/ per 1 musm panen =
Pendapatan penjualan – total biaya produksi
=
Rp.29.300.000,00– Rp.24.058.000,00
= Rp. 5.242.000,00/1 musim panen
Keuntungan /per 2kali musim
anen= Rp. 5.242.000,00 x 2
= Rp. 10.482.000,00/2kali musim panen(1tahun)
Rasio Rugi / Laba (R/C)
R/C = Penjualan / 2 musim panen : Total biaya produksi /2 musim panen
=
Rp. . 58.600.000,00: Rp.48.116.000,00
= 1,21
R/C > 1 Jadi,
usaha manisan kulit semangka ini layak dikembangkan karena Rasio Rugi / Laba
(R/C) > 1
- Pemasaran
Metode
Pelaksanaan Usaha
1.
Media promosi
Media yang saya gunakan untuk mengembangkan usaha ini,
yaitu pamflet, brosur, poster, iklan di
blog internet, pendekatan personal, Strategi pemasaran
Untuk mengembangkan dan memperluas daerah
pemasaaran kami menggunakan strategi pemasaran yang tepat, diantaranya :
a.
Menetapkan harga jual
sesuai dengan harga pasar untuk penjualan ditempat
sendiri
dan dibawah harga pasar bagi pengecer.
b.
Mutu dan kualitas
produk selalu ditingkatkan.
c.
Menerima pesanan bagi
konsumen, baik dalam jumlah kecil maupun besar.
d.
Memantau perubahan
selera konsumen.
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
- Dengan pembudidayaan ikan bawal dari bibit yang semula dibesarkan dengan perlakuan yang semaksimal mungkin, kemudian menghasilkan ikan bawal dengan kualitas super dan berkualitas, dengan modal maximul,mendapatkan keuntungan bersih yang sangat menggiurkan setiap musim panen
- Saran
Untuk
menjalankan usaha peternakan ikan bawal ini yang paling utama harus di
optimalkan adalah pengairan kolam,kualitas air, dan pemberian makanan sesuai
kebutuhan ikan dan vitamin yang dibutuhkan oleh ikan. Dengan penuh kesabaran
dan ketekunan makan akan menghasilkan ikan bawal yang berkualitas pada musim
panen tiba
DAFTAR PUSTAKA
Ø W.rakjiman.2007.Kunci Sukses Membudidayakan
Ikan Air Tawar.Penerbit Sinar Pelangi : bandung
PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO
BalasHapusmenyediakan test kit untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www TOKOPEDIA.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro