Sabtu, 06 September 2014

STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

* sugeng teko*
Sel hewan dan sel tumbuhan tentu kata-kata yang tidak asing bagi sahabat ilmu semuanya, Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup 5 kindgom hewan dan tumbuhan ini dikelompokkan dalam kingdom yang berbeda, nah postingan kali ini akan membahas perbedaan antara keduanya, Beberapa point penting yang akan dikaji adalah tentang perbedaan sel ini dari dinding sel dan vakuolanya. Nah langsung saja disimak ya.

Artikel penunjang :
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

A.STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Perbedaan sel hewan dan Sel Tumbuhan

Struktur dasar sel hewan maupun sel tumbuhan adalah sama. Namun dalam perkembangannya,kedua jenis sel tersebut mengalami perkembangan sesuai dengan lingkungannya sehingga timbul berbagai macam perbedaan. salah satunya adalah peran ekologis,tumbuhan adalah pembuat makanan,sedangkan hewan berperan memakan tumbuhan dan hewan lainnya.

B.TABEL PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Sel Tumbuhan
Sel hewan
Memiliki dinding sel
Tidak memiliki diinding sel
Memiliki vakuola berukuran besar
Memiliki vakuola berukuran kecil
Memiliki plastida(kloroplas, kromoplas, dan leukoplas
Tidak memiliki plastida
Tidak memiliki sentriol
Memiliki sentriol

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


C.SEL TUMBUHAN

Tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang membedakannya dengan sel hewan.Bagian-bagian sel tersebut adalah sebgai berikut.

1.Dinding Sel

Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel.Dinding sel tumbuhan berfungsi sebagai pelindung dan penunjang sel tumbuhan.Dinding sel yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer dan setelah mengalami penebalan,berubah menjadi dinding sekunder.Dinding Primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat selulosa.serat-serat selulosa tersebut amat kuat daya regangnya.

Diantara dinding dua sel yang berdekatan,terdapat lamela tengah,tersusun atas magnesium dan kalsium pektat yang berupa gel.Diantara dua sel yang bertetangga,terdapat pori. Melalui pori ini plasma dua sel bertetangga dihubungkan oleh benang-benang plasma yang dikenal dengan plasma modesmata.

Batang tumbuhan umumnya lebih keras dibandingkan dengan tubuh manusia. Seorang ,manusia dapat mencubit manusia lainnya, tetapi tidak dapat mencubit pohon berkayu.Hal ini dikarenakan bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang amat keras.bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu,yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa.Selain selulosa,dindingbsel juga mengandung zat lain,misalnya pektin,hemi selulosa,  dan glikoprotein.

2.Vakuola

Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola.Sebenarnya vakuola terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.Namun,Vakuola pada tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang lebih nyata dibandingkan vakuola pada sel hewan,Tumbuhan yang masih muda memiliki sel dengan ukuran yang kecil,tetapi pada tumbuhan yang bertambah besar dan dewasa,vakuola tampak membesar,bahkan mendominasi sitoplasmadan mendesak sitoplasma ke tepi dinding sel.Seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Pada dasarnya cairan sitoplasma bersifat hipertonik terhadap lingkungannya,sehingga terjadi osmosis,yaitu vakuola menyerap air.Akibatnya,vakuola membesar dan meningkatkan tekanan air di dalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membran vakuola (Tonoplas) ke arah sitoplasma.Sitoplasma meneruskan tekanannya ke arah dinding sel.Tekanan turgor berguna untuk mengatur gerakan osmosis cairan dari luar ke dalam sel,Dinding sel cukup kuat menahan tekanan sitoplasma,membatasi volume sitoplasma,dan mencegah sel pecah.Di lain pihak,tekanan dari luar sel kepada tonoplas cukup kuat untuk memelihara turgiditas
 sel (latin,turgidus=menggelembung).

Fungsi utama vakuola adalah untuk memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.Selain itu,fungsi fakuola yang lain adalah sebagai berikut:
  • Adanya pidmen antosian,seperti antosianin,memberiikan kemungkinan warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
  • Kadang kala vakuola tumbuh mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
  • Menjadi tempat penimbunan sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat, alkalois, tanin, dan lateks(getah).Sel khusus yang mempunyai vakuola dengan tugas menampung lateks disebut latisifer.Latisifer banyak ditemukan pada batang karet,dan tumbuhan sefamilinya.
  • Tempat penyimpanan zat makanan seperti sukrosa,garam mineral,dan inulin terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma.


3.Plastida

Plastida adalah organel bermembran lengkap,dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-macam.Organel ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan,berupa butir-butir yang mengandung pigmen.Plastida merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenalproplastida yang banyak di daerah merismatik.Dalam perkembangannya,proplastida dapat berubah menjadi tiga tipe,yaitu tipe kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.

a.Kloroplas

Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil berfungsi pada saat fotosintesis. Struktur kloroplas terdiri dari membran luar yang berguna untuk melewatkan molekul-molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas.Membran dalambersifat selektif permeabel dan berguna untuk memilih molekul keluar masuk dengan transpor aktif; Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati (amilum); dan tilakoid tempat terjadinya fotosintesis.
Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna hijau.Klorofil dapat dibedakan menjadi berbagai macam,yaitu:
  • Klorofil a :menampilkan warna hijau biru
  • Klorofil b :menampilkan warna hijau kuning
  • Klorofil c :menampilkan warna hijau cokelat
  • Klorofil d :menampilkan warna hijau merah.


b.Kromoplas

Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna nonfotosintesis,seperti pigmen merah,oranye,kuning,dll..Pigmen yang termasuk kelompok kromoplas antara lain:
  • Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah,misalnya pada wortel
  • Xantofil, Menimbulkan warna kuning pada daun yang telah tua
  • Fikosianin, Memberikan warna biru pada ganggang
  • Fikosiantin,Memberikan warna cokelat pada ganggang
  • Fikoeritrin, Memberikan warna merah pada ganggang.


c.Leukoplas

Leukoplas adalah plastida tidak berwarna atau berwarna putih.Umumnya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari , khususnya pada organ penyimpanan cadangan makanan.Leukoplas biasanya berguna untuk menyimpan cadangan makanan, seperti amilum dan protein pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.

Leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,yaitu:
  • Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum,
  • Elaioplas(lipidoplas), yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak atau minyak,
  • Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.


D.SEL HEWAN

Hewan memiliki organel yang khas pada selnya,yaitu sentriol yang tidak terdapat pada sel tumbuhan.

1.Sentriol

Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus. Anggota pasangan sentriol biasanya terletak pada posisi menyudut ke arah kanan satu sama lain.

Sentriol tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti jala yang tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (metosis dan meiosis). Jala tersebut dinamakan benang spindel. Pada ujung lain, jala ini berdekatan dengan bagian ujung sentriol. Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan.

2.Vakuola
Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada amoeba dan paramecium.Pada paramecium terdapat dua macam vakuola,yaitu:
  • Vakuola kontraktil atau vakuola berdenyut, khas untuk hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Vakuola ini berpran menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau sering disebut sebagai alat osmoregulato.
  • Vakuola nonkontraktil atau vakuola tak berdenyut,bertugas mencernakan makanan,sehingga sering disebut vakuola makanan.


Itulah postingan  mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi sahabat semuanya. Jika ada hal yang belum dimengerti atau ingin ditanyakan silahkan saja diisikan di kotak komentar kami, nanti kami akan mencoba menjawabnya. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa likenya ya.


Gambar Sel Hewan Dan Tumbuhan Beserta Keterangannya – sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini, Pustaka sekolah akan share mengenai gambar sel hewan, sel tumbuhan serta keterangannya. Sebelumnya mari kita bahas dulu perbedaan Sel hewan dan Tumbuhan.
Tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan yang sangat besar, dimana tumbuhan tidak dapat bergerak dengan aktif seperti hewan. Hal ini disebabkan karena bentuk sel tumbuhan yang kaku sehingga tidak fleksibel, berbeda dengan sel hewan yang fleksibel dan bentuknya dapat berubah-ubah. Selain dari bentuknya, perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan juga dapat dibedakan dari hal-hal berikut:
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel Tumbuhan
  • Sel tumbuhan lebih besar dari sel Hewan
  • Tidak memiliki lisosom
  • Tidak memiliki sentrosom
  • Memiliki dinding sel dan membran sel
  • Umumnya memiliki plastida
  • Mempunyai bentuk yang tetap
  • Memiliki vakuola ukuran besar, banyak
Sel Hewan
  • Sel Hewan lebih kecil dari sel Tumbuhan
  • Tidak memiliki plastida
  • Tidak memiliki dinding sel
  • Memiliki lisosom
  • Memiliki sentrosom
  • Mempunyai bentuk tidak tetap
  • Tidak memiliki vakuala (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi  ukuran kecil).
Gambar Sel Hewan
Gambar Sel Tumbuhan
Perbedaan Antara sel hewan dengan sel tumbuhan, juga dapat juga anda lihat pada tabel dibawah ini:
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel yang merupakan unit fungsional dan herediter terkecil dari makhluk hidup. Makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel saja yang disebut makhluk hidup uniselular dan tersusun atas jutaan bahkan milyaran sel yang disebut makhluk hidup multiselluler. Makhluk hidup tingkat tinggi yang termasuk dalam kingdom hewan dan tumbuhan tersusun atas milayaran sel. Sel tersebut dapat bekerja bersama-sama sesuai dengan tugas masing-masing sehingga makhluk hidup itu dapat hidup dan melaksanakan aktivitasnya.  Sel yang menyusun makhluk hidup tingkat tinggi memang sangat kecil  ukurannya sehingga tidak dapat dilihat dengan alat  bantu yang sederhana,  tetapi memiliki tugas yang sangat besar layaknya sebuah kota yang memiliki  bagian-bagian untuk menunjang kehidupan kota. Bagian-bagian yang menunjang kehidupan sel disebut organel-organel. Demikian illustrasi tugas dan aktivitas sebuah sel makhluk hidup yang sangat rumit.
Antara sel hewan dan tumbuhan telah memiliki tugas  sendiri-sendiri  yang berbeda sehingga organel penyusun keduanya juga berbeda sesuai tugas  masing-masing. Dibawah ini organel penyusun sel tumbuhan dan sel hewan.
Bagian-bagian Sel tumbuhan :
  • Dinding sel
  • Membran sel
  • Protoplasma
  • Nukleus
  • Retikulum endoplasma
  • Ribosoma
  • Mitokondria
  • Apparatus golgi
  • Peroksisom
  • Mikrotubula/mikrofilamen
  • Kloroplas
  • Vakuola
Bagian bagian Sel sel hewan
  • Membran sel
  • Protoplasma
  • Nukleus
  • Retikulum endoplasma
  • Ribosoma
  • Mitokondria
  • Apparatus golgi
  • Peroksisom
  • Mikrotubula/mikrofilamen
  • lisosom
  • vakuola
Penjelasan:
  • Dinding sel Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel  dari kerusakan mekanis. Dinding sel terdapat  plasmodesmata yang berfungsi untuk hubungan dengan sel  disebelahnya
  • Vakuola   Adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh  selapis membran yang disebut tonoplas. Vakuola berisi  cairan yang berupa larutan garam mineral, gula, oksigen,  asam organik, CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolime yang lain. Vakuola merupakan organela yang berfungsi  untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk  penguraian molekul-molekul sederhana (berfungsi seperti lisosom). Pada hewan terdapat vakuola tetapi sangat kecil atau justru tidak terlihat.
  • Mitokondria   Adalah organel yang memiliki struktur amat kompleks yang berfungsi untuk membentuk energi atau disebut “the power house” mitokondria merupakan tempat berlangsungya  respirasi aerobik pada tingkat selluler. Mitokondria memiliki enzim-enzim yang berperanan untuk mengatur daur krebs  yaitu sitokrom.
  • Kloroplas  Adalah organel yang berperanan dalam fotosintesis karena  adanya klorofil dan pigmen-pigmen fotosintetik.
  • Lisosom merupakan organel yang berperanan dalam kegiatan fagositik karena di dalam lisosom banyak  terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase. Secara umum fungsi lisosom  adalah untuk penguraian molekul-molekul.
  • Mikrotubulus Adalah organel berbentuk benang-benang silindris yang  tersusun atas protein. mikrotubula bersifat kaku sehingga  berfungsi sebagai ‘rangka sel’ yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel. Pada saat pembelahan mikrotubulus beroperanan dalam pembelahan dengan menjadi benang-benang gelendong.
  • Mikrofilamen  Organel sejenis mikrotubulus yang tersusun atas protein aktin dan myosin. Fungsi dari mikrofilamin adalah dalam  bergerakan sel . dalam makhluk hidup tingkat tinggi.  Pergerakan/ aliran sitoplasma di atur oleh mikrofilamen.
  • Peroksisom merupakan organel yang senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengadnung katalase dan oksidase. Enzim ini akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu lisosom berfungsi untuk perubahan lemak menjadi karohidrat seta perubahan purin.
  • Membran sel Merupakan bagian terluar sel hewan yang membatasi isi sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung dan pengontrol yang bersifat semi permeabel untuk mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan sel. Membran sel tersusun atas selaput lipoprotein (lipida dan protein)
  • Sitoplasma/protoplasma Adalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel. Sitoplasma tersusun atas bahan dasar cair  yang disebut sitosol yang berisi air dan senyawa organik terlarut seperti : garam, asam lemak, asam amino, gula nukleotida, protein, dsb. Sitoplasma  merupakan sumber bahan kimia yang penting dan merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu seperti glikolisis, sintesis protein, sintesis asam lemak, dsb.
  • Nuleus Adalah organel terbesar yang berbentuk bulat hingga oval, berfungsi  untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel. Sel eukariotik memiliki membran inti/karioteka sementara sel prokariotik tidak memiliki membran inti/karioteka.
  • Retikulum endoplasma Adalah organel yang bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalah untuk transportasi protein.
  • Ribosoma Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA. Ribosom berfungsi untuk sisntesis protein.
  • Apparatus golgi Organel yang berbentu seperti kantong pipih yang berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus.
  • Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.[ps]


Mar 2011


1. Dinding sel
  • Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan
  • Dinding sel tersusun atas selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan dan untuk mengekalkan bentuk sel
  • Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan diluar dengan bahan didalam sel
  • Dinding sel terdiri dari selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg
Fungsi dinding sel :
  • Memberi bentuk sel
  • Melindungi bagian sebelah dalam dan mengatur transportasi zat
  • Menyokong tumbuhan yang tidaka berkayu
2. Nukleus
  • Merupakan inti dari sel, berbentuk bulat, dibatasi oleh membran sehingga cairan sel bisa keluar masuk 
  • Secara kimia terdiri dari DNA, RNA dan protein (histon)
  • Dalam nukleus terdapat kromosom yang berfungsi untuk pembelahan sel
Fungsi nukleus :
  • Mengendalikan metabolisme sel
  • Tempat penggandaan dan transkripsi DNA
  • Pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik
3. Mitokondria (The Power House)
  • Benda bulat berbentuk tongkat mempunyai 2 lapis membran
  • Ukurannya 0,2--5 micrometer
  • Jumlahnya dalam sel berbeda-beda
  • Terdapat pada sel saraf dan sel otot
  • Respirasi seluler menghasilkan energi melalui metabolisme aerob
  • Lapisan didalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista
Fungsi mitokondria :
  • Mengandung enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan dan mensintesa ATP untuk energi pada sel
  • Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
4. Ribosom (Ergastoplasma)
  • Bagian paling kecil yang tersuspensi/tersebar di dlama sitoplasma
  • Terdapat dalam sel hati kurang lebih 25%
  • Ada yang melekat di RE (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE kasar dan ada pula yang soliter)
Fungsi ribosom :
  • Mensintesa protein, protein yang baru di sintesa dikemas dalam satu organel yang dibatasi membran
5. Retikulum Endoplasama (RE)
  • Berbentuk tabung pipih berpasang-pasangan
  • Terbagi dua : 1. RE kasar > retikulum yang pada membrannya menempel ribosom, berfungsi 
                                               untuk sintesa protein
                         2. RE halus > tanpa ribosom, berfungsi mensintesa lemak, fosfolipid dan steroid
  • Struktur RE hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
Fungsi Retikulum Endoplasma :
  • Sebagai alat transportasi zat-zat didalam sel itu sendiri
6. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
  • Terdapat pada semua sel tumbuhan dan hewan
  • Berbentuk setumpuk saku pipih berkelok-kelok yang dibatasi membran
  • Di hasilkan oleh RE halus
  • Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom
  • Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekresi sel
Fungsi badan golgi :
  • Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida
  • Membentuk lisosom
  • Untuk sekresi pada mukosa
7. Lisosom
  • Berbentuk bulat, yang dibatasi oleh membran tunggal
  • Dihasilkan oleh apparat golgi yang penuh dengan protein
  • Mempunyai enzim hidrolitik untuk pencernaan polisakarida, lipid, asam nukleat & protein
  • Salah satu enzimnya yaitu Lisozym
Fungsi lisosom :
  • Berperan penting dalam matinya sel
  • Mencerna makromolekul secara intraseluler
  • Sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
  • Mencerna materi yang di ambil secara endositosis
  • Menghancurkan organel sel lain yang sudah tidak berfungsi
  • Menghancurkan selnya sendiri (autolisis)
8. Sentriol/Sentrosom
  • Terdapat dalam sitoplasma pada permukaan luar nukleus, yang terdiri dari sebaris silinder sebanyak 9 mikrotubuli
  • Sebelum sel membelah, sentriol akan berduplikasi untuk membentuk benda basal, silia, dan flagela
  • Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun meiosis)
Fungsi sentrosom :
  • Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan
  • Mensintesis mikrotubul silia dan flagela
  • Menghasilkan gelendong pada sel hewan
  • Sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis
9. Membran Plasma
  • Tersusun atas karbohidrat, protein dan lemak
Fungsi membran plasma :
  • Pelindung bagi sel agar sel tidak keluar
  • Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
  • Melakukan seleksi dalam atau luar sel (selektif permeabel)
10. Sitoplasma
  • Merupakan cairan sel dalam sel (sitosol)
  • Didalamnya terdapat berbagai organel sel
Fungsi sitoplasma :
  • Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel
11. Vakuola (Rongga Sel)
  • Berisi garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, butir-butir pati
Fungsi vakuola :
  • Sebagai pengatur tekanan turgor 
  • Tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak astiri dan sisa metabolisme
12. Plastida
  • Mengandung pigmen dan menyimpan makanan
  • Memiliki membran rangkap, berkembang dari proplastida di daerah meristematik
  • Macam-macam plastida : > Leukoplas : tidak berwarna sebagai gudang simpanan makanan, amiloplas (berisi amilum), proteinoplas (protein), elailoplas (berisi minyak dan lemak)
                                           > Kloroplas : berwarna hijau, mengandung klorofil, pigmen karotenoid, berfungsi untuk fotosintesis
                                           > Kromoplas : berwarna merah/kuning, mengandung karotenoid (karoten dan xantofil), non fotosintesis
13. Peroksisom (Badan Mikro)
  • Bentuk dan ukuran sama seperti lisosom
  • Mengandung enzim, terutama katalase, yang mengkatalisisr perombakan H2O2 yang berbahaya pada metabolisme
Fungsi peroksisom :
  • Merubah lemak menjadi karbohidrat
  • Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak
  • Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2
14. Mikrotubulus
  • Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel, terdapat pada hewan dan tumbuh-tumbuhan
Fungsi mikrotubulus :
  • Membentuk protein tubulin
  • Penyusun spindel, sentriol, silia & flagela
  • Berperan penting dalam pembelahan sel
15. Mikrofilamen 
  • Berbentuk serat tipis panjang, penampang 5--6 micrometer
  • Terdiri dari protein aktin dan miosin (contohnya pada otot)
Fungsi mikrofilamen :
  • Berfungsi pada pergerakan sel sewaktu terjadi pembelahan, sitoplasma dan kontraksi otot