Kamis, 02 Februari 2012

POCONG YANG SEDANG GALAU


 pocong pun bisa mersakan galu bersama si meong,,,,,,,,,,
 tak usah bersusah payah untuk melupakan sang mantan buang saja ke tempat sampah wakakakak....
 kalau orang jawa bilang guang sampah eneng panggonane

Rabu, 01 Februari 2012

PEMBUDIDAYAAN DAN PEMBIBITAN IKAN BAWAL AIR TAWAR

PROPOSAL MIXED FARM DAN ARGOBISNIS
PEMBUDIDAYAAN
DAN PEMBIBITAN IKAN BAWAL AIR TAWAR
            Untuk memenuhi tugas UAS
Dosen pengampu : Mei Sulistyoningsih, M.Si


 










Disusun oleh:

Kribud Dawaryo         ( 08320318 )



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2012












BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar belakang
Di zaman yang semakin maju ini banyak sekali makanan sangat mahal harganya.baik yang secara siap saji maupun masih dalam pengemasan atau pengkalengan,di Indonesia sendiri untuk konsumsi kebutuhan makanan sebagai lauk pauk,maupun sebagai santapan keluarga saat berkumpul bersama-sama. Di lihat dari masalah rakyat yang banyak dan harga jual barang dan makanan sangat mahal, kita dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk menciptakan peluang usaha dan hasil dari bududaya ikan air tawar dengan memanfaatkan lahan yang tadinya tidak layak menjadi layak untuk di jadikan tempat penangkaran. Contohnya pembibitan ikan ikan air tawar (Untuk ikan konsumsi :bawal,nila dan gurami)
Seiring berjalannya waktu peluang usaha pembibitan ikan air tawar ternyata mampu memberikan pemasukan yang cukup besar sehingga saya termotivasi untuk mendalami dan berfokus pada pembudidayaan pembibitan perikanan air tawar. Bermula saya terinpirasi pada seorang bapak yang sukses selama beberapa dekade telah menggeluti bidang kewirausahaan peternakan ikan air tawar. saya berhasil menemui pak Marjono salah seorang pengurus sekaligus pengusaha pembibitan ikan air tawar. Dari pak Marjono saya semula saya bisa menggali seluk beluk bisnis pembibitan perikanan air tawar.

  1. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahann antara lain :
    1. Bagaimana tahap-tahap pengolahan  pembibitan ikan air tawar dimulai dari pemilihan bibit ikan bawal, nila, dan gurami serta pemeliharaanya dan perawatanya?
    2. Bagaimana pemasaran hasil budidaya ikan air tawar bawal?
    3. Bagaimana analisis biaya pembibitan dan kebutuhan pakan ikan?

  1. Tujuan
    1. Mengetahui pemanfaatan dan tahapan pengolahan pembibitan ikan air tawar.
    2. Mengetahui perhitungan biaya pembibitan iakan air tawar.


BAB II
PEMBAHASAN
Pengolahan dan pembibibitan ikan air tawar
      Dalam Pengolahan dan pembibibitan ikan air tawar diperlukan alat-alat dan bahan-bahan yang mendukung supaya menghasilkan ikan dengan kualitas super dan berbobt .
  1. Alat dan Bahan
1.      Alat
Alat – alat yang digunakan untuk pembuatan lahan pembibibitan ikan air tawar dalam antara lain :
·         Cangkul
·         Meteran rool
·         Sabit
·         Ember besar
·         Ember kecil
·         Terpal / jaring
·         Timbangan gantung digital
2.      Bahan
Bahan yang digunakan :
·           Bibt bawal 5000,
·           Pakan bibit 5 karung
·           Pakan pelat 4 karung
·           Pakan alami 8 karung


  1. CARA MEMBUAT: 
1.    Menyiapkan lahan kosong dengan ukuran 5 x 10 m
2.    Membuat penangkaran dengan menggali lahan ukuran 5 x 10m tersebut sedalam kulang lebih 2,5 meter, agar air yang masuk dapat mencapai optimal dengan ketinggian 80cm
3.    Tanah yang telah di gali dan kemudian diangkat untuk ditata di setiap tepi kolam,bertujuan untuk memudahkan saat pemberian makan dan perawatan sekaligus memperkukuh tepi kolam.
4.    Membuat saluran pipa untuk pengairan / penggantian air pada waktu dan setelah pemanenan.
5.    Membuat saluran pembuangan air yang bertujuan untuk menguras air pada saat pemanenan sekaligus perawatan kebersihan air kolam.
6.    Menyiapkan papan yang terbuat dari bambu yang telah di anyam untuk penyangga pada tepi kolam, agar pada setiap tepi kolam tidak runtuh tanahnya.
7.    Untuk lebih aman agar ikan tidak melompat-lompat, dapat ditambahkan jarring atau jala pada kolam, agar pada saat pemanenan memudah kan untuk mengentaskan ikan.
8.    Pengirigasian/ melakukan pengairan pada kolam tersebut mencapai batas minimal yaitu 80cm
9.    Setelah pengirigasian selesai, dan telah mencapai batas maximal biarkan air dalam kolam selama 1minggu agar kontruksi kolam tersusuaikan dan daya resap air maximal
10.  Dalam 1 kolam yang berukuran 5 x 10 m, dapat menampung ikan 4000-5000 ikan.


C.      PEMBUDIDAYAAN
1.      Pemilihab bibit ikan bawal sesuai dengan kebutuhan kolam tanah / penangkaran
2.      Setelah pemilihan bibit ikan bawal, kemudian ditempatkan pada penakaran khusus / bak penangkaran selama kurang lebih 4 minggu.
3.      Setelah dipelihara di kolam peneneran selama  4minggu, ikan dipindahkan ke kolam pembesaran. Teknis pembesaran ikan  meliputi :



Persiapan lahan kolam

sebelum pemasukan air
dilakukan beberapa hal yaitu:
1.       Pencangkulan dan pembalikan tanah. Selain itu dengan gemburnya tanah, aerasi akan berjalan dengan baik sehingga kesuburan lahan akan meningkat.
2.       Pengapuran. Selama budidaya, ikan memerlukan kondisi keasaman yang stabil yaitu pada pH 7 - 8. Pengapuran juga menyebabkan bakteri dan jamur pembawa penyakit mati karena sulit dapat hidup pada pH tersebut.
3.       Pemupukan. Fungsi utama pemupukan adalah memberikan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan pakan alami, memperbaiki struktur tanah dan menghambat peresapan air pada tanah-tanah yang tidak kedap air (porous).
4.       Pengelolaan air. setelah dilakukan pemupukan, air dimasukkan hingga setinggi  80cm untuk menyesuaikan dengan kedalaman kolam.
Pemberian Pakan.
 Sesuai dengan sifatnya  pada umumnya ikan termasuk hewan herbivore, maka ikan  suka memakan tumbuh-tumbuhan yang ada di kolam. Tumbuhan yang disukai bandeng adalah lumut, ganggang dan klekap. Untuk mempercepat pertumbuhan, perlu pakan buatan pabrik, dengan standar nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal dengan kadar protein .minimal 25 - 28 %.Sebagai hewan herbivora, unsur tumbuhan dalam pakan memang sangat penting,. Oleh karena itu, sebaiknya bahan baku unsur protein harus didominasi dari sumber tumbuhan atau nabati dari tepung kedelai atau bungkil kacang tanah. Sebagai acuan pemberian pakan adalah : Jumlah pakan 5 - 7% dari berat badan. Waktu pemberian 3 - 5 kali sehari.
1. Timbang pakan sesuai dengan kebutuhan ikan bawal.
2. Basahi pakan dengan sedikit air.
3. Jumlah pakan yang diberikan dengan dosis 2 - 5 cc/kg pakan.
4. Pakan siap untuk diberikan.
Pemberian pakan dengan menyebarkan secara merata pada seluruh areal kolam, agar seluruh bandeng dapat pakan.

D.    PEMBIBITAN  
1.      proses seleksi induk yang siap kawin.
2.      bentuk normal, perbandingan panjang dan berat ideal.
3.      gerakan lincah dan normal.
4.      umur antara 4 5 tahun.
5.      Induk hasil seleksi dipisahkan di tempat khusus yang telah diberi media temapt bertelur.
6.      Setelah bertelur induk diangkat.
7.      kemudian  tunggu telur asampai menetas dalam waktu 1 minggu.
8.      Setelah berumur 9 hari larva dipindahkan ke kolam pemeliharaan
9.      Di kolam  larva diberi pakan alami berupa plankton
10.  Penumbuhan plankton dilakukan dengan pemupukan dan pengapuran.
11.  Setelah berumur 20 hari – 1 bulan, burayak dipindahkan ke kolam tanah yang telah disiapkan beserta pakan alaminya.
12.  Untuk kolam ukuran 5x 10 meter butuh 5 karung pakan.
13.  Setelah bibit seukuran 1 kuku, diberi pakan pelet samapi siap panen.
14.  Dibutuhkan 3-5 karung  Pakan pellet.
15.  Waktu yang diperlukan dari proses bertelur sampai siap jual (ukuran 2-3 jari) sekitar 3 bulan.

E.     P ENGAIRAN.
1.      Ukuran kualitas air dapat dinilai secara fisik :
2.      air harus bersih
3.       berwarna hijau cerah kecerahan/transparansi sedang (30 - 40 cm).
4.      Ukuran kualitas air secara kimia bebas senyawa beracun seperti amoniak
mempunyai suhu optimal (22 - 26 0C).





BAB III
ANALISIS USAHA

  1. Analisis Usaha Kecil
1.                   Biaya Produksi
Bahan
Harga/ yunit
Jumlah
Bibit bawal 5000 ekor
@Rp. 650,00 x 5000 ekor
Rp. 3.250.000,00
Pakan bibit 5 Karung
@Rp.10.000 x 5 Karung
Rp.      50.000,00
Pakan Pelet 4 Karung
@Rp. 200.000 x 4 Karung
Rp.    800.000,00
PakanAlami 8 Karung
@Rp.     2.000 x 8 Karung
Rp.      16.000,00
Total Biaya Produksi
Rp. 4.116.000,00

Total biaya Produksi                                       : Rp. 4.116.000,00

2.                   Hasil Penjualan
Jumlah hasil pemanenan ikan yang dihasilkan setiap kali produksi dalam 1 kolam dengan bibit 5000 ekor menghasilkan ikan bawal 650 kg dan dijual eceranan seharga Rp. 18.500,00/kg, dan di jual dipasaran dengan harga Rp.16.000,00/kg

                 Hasil penjualannya adalah              = 600 kg x Rp. 16.000,00
                                                      = Rp. 9.600.000,00
3.   Keuntungan
                 Keuntungan                        = Hasil penjualan – biaya produksi
                                          = Rp. 9.600.000,00- Rp. 4.116.000,00
                                          = Rp. 5.484.000,00
      Laba per kg ikan bawal           = Rp. 5.484.000,00 : 600 kg
                                                      = Rp. 9.140, 00





  1. Analisis Usaha Besar
1.                   Biaya Investasi
N O
Alat
Banyak (unit)
Harga/unit
Jumlah harga
Umur alat
Biaya penyusutan
1
cangkul
8
Rp.125.000, 00
Rp.1. 200.000,00
5tahun
Rp.  666,67
2
Meteran roll
2
Rp.  20.000, 00
Rp.     40.000, 00
5 tahun
Rp.    22,23
3
Sabit
4
Rp.  10.000, 00
Rp.     40.000,00
2 tahun
Rp.    55,56
4
Ember  besar
10
Rp.   12.000,00
Rp.120.000,00
2tahun
Rp   166,67
5
Ember kecil
8
Rp.      6000,00
Rp.     48.000,00
2 tahun
Rp      66,67
6
Timbangan gantung digital
2
Rp1.100.000,00
Rp.2.200.000,00
5 tahun
Rp.1.222,22
7
Terpal / jaring
2 set
Rp.  225.000,00
Rp.450.000,00
1 tahun
Rp. 1250,00
8
Drum
20
Rp.    35.000,00
Rp.700.000,00
2tahun
Rp     972,22
JUMLAH
Rp. 4.758.000, 00

Rp. 4.422,24








2.    Biaya Operasional
No.
Bahan
Banyak
Harga/unit
Jumlah harga
1
Bibit bawal
15000 ekor
Rp.          650,00
Rp.  9.750.000,00
2
Pakan bibit
15 Karung
Rp.      10.000,00
Rp.      150.000,00
3
Pakan Pelet
12 Karung
Rp.    200.000,00
Rp.     2.400.000,00
4
PakanAlami
24 Karung
Rp.        2.000,00
Rp.        48.000,00
8
Upah tenaga kerja
3 0rang
Rp.1 .950.000,00 / pemanenan ikan
Rp.  5.850.000,00
JUMLAH
 Rp. 18.198.000,00



3.                   Biaya Sewa Tempat
Untuk melaksanakan usaha ini kami menggunakan lahan sendiri Untuk memperkecil biaya produksi sehingga biaya sewa tempat Rp,0

Asumsi Perhitungan Biaya
hitung biaya dan pendapatan manisan kulit semangka, yaitu sebagai berikut :
1.    Pembudidayaan ikan bawal dari awal pemisahan sampai pemanenan selalu stabil dengan 1 kolam ikan menghasilkan rata-rata 5000 ekor ekor ikan bawal
2.    Pemanenan ikan bawal dihitung 45-60 hari dari pembebasan ke kolam tanah
3.    Pemasaran dilakukan menjadi dua, yaitu:
·      Dalam bentuk pemasaran langsung ke pembeli / pengepul.
·      Dalam bentuk eceran per kg
4.    Harga jual untuk pemasaran langsung ke pasaran / pengepul.Rp.16.000,00 / kg
5.    Harga jual eceran Rp. 18.500,00 /kg
6.    Asumsi tingkat kerugian per hari 10 % x hasil penjualan
7.    Sewa tempat Rp.0 /tahun

4.                   Hasil Penjualan
Hasil Usaha dalam skala besar :
Penjualan per 1kali pemanenan dalam 3 kolam air tawar 1800 kg
·         Di jual eceran sendiri 200 kg x Rp. 18.500,00            Rp.  3.700.000,00
·         Di jual kepasaran 1600kg  x Rp. 16.000,00                Rp. 25.600.000,00


 
                 Jumlah                                                                                Rp. 29.300.000,00 / 1kali




                 Penjualan /1musimi panen                          = Rp 29.300.000,00  x 1
                                                                        = Rp.29.3000.000,00
                 Penjualan / tahun 2musim panen                = Rp. 29.300.000,00 x 2
                                                                  = Rp. 58.600.000,00
5.    Keuntungan
                 Asumsi tingkat kerugian 10%  dari hasil penjualan                                   
                                                                                    =  Rp58.600.000,00. x 10%
                                                                                    =  Rp. 5.860.000,00/ 1musim panen
                 Biaya sewa tempat / hari                            =  Rp.0,-
                 Biaya operasional pembubudidayaan         =  Rp. 18.198.000,00/1 musim panen








                 Total biaya produksi budidaya bawal /1musim panen       =
NO
Biaya
Jumlah
1
Biaya operasional
Rp.  18.198.000,00
2
Asumsi tingkat kurugian 10 %
Rp.    5.860.000,00
3
Biaya sewa tempat
Rp. 0,-
JUMLAH
Rp.  24.058.000,00

                 Total biaya produksi /1musim panen          = Rp. Rp 24.058.000,00  x 1                                                                                                               = Rp. 24.058.000,00/musim
                 Total biaya produksi / 2musim panen         = Rp. 24.058.000,00 x 2                                                                                                                      = Rp.  48.116.000,00 / tahun

                 Keuntungan/ per 1 musm panen  = Pendapatan penjualan – total biaya produksi
                                                       = Rp.29.300.000,00– Rp.24.058.000,00
                                                                         = Rp. 5.242.000,00/1 musim panen


                 Keuntungan /per 2kali musim anen= Rp. 5.242.000,00 x 2
                                                      = Rp. 10.482.000,00/2kali musim panen(1tahun)

                 Rasio Rugi / Laba (R/C)
                 R/C = Penjualan / 2 musim panen : Total biaya produksi /2 musim panen
                  = Rp. . 58.600.000,00:  Rp.48.116.000,00
                  =  1,21
R/C > 1 Jadi, usaha manisan kulit semangka ini layak dikembangkan karena Rasio Rugi / Laba (R/C) > 1

  1. Pemasaran
      Metode Pelaksanaan Usaha
1.      Media promosi
      Media yang saya gunakan untuk mengembangkan usaha ini, yaitu pamflet, brosur, poster, iklan di blog internet, pendekatan personal, Strategi pemasaran
      Untuk mengembangkan dan memperluas daerah pemasaaran kami menggunakan strategi pemasaran yang tepat, diantaranya :
a.       Menetapkan harga jual sesuai dengan harga pasar untuk penjualan ditempat sendiri dan dibawah harga pasar bagi pengecer.
b.      Mutu dan kualitas produk selalu ditingkatkan.
c.       Menerima pesanan bagi konsumen, baik dalam jumlah kecil maupun besar.
d.      Memantau perubahan selera konsumen.

BAB III
PENUTUP

  1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
    1. Dengan pembudidayaan ikan bawal dari bibit yang semula dibesarkan dengan perlakuan yang semaksimal mungkin, kemudian menghasilkan ikan bawal dengan kualitas super dan berkualitas, dengan modal maximul,mendapatkan keuntungan bersih yang sangat menggiurkan setiap musim panen
  1. Saran
Untuk menjalankan usaha peternakan ikan bawal ini yang paling utama harus di optimalkan adalah pengairan kolam,kualitas air, dan pemberian makanan sesuai kebutuhan ikan dan vitamin yang dibutuhkan oleh ikan. Dengan penuh kesabaran dan ketekunan makan akan menghasilkan ikan bawal yang berkualitas pada musim panen tiba

DAFTAR PUSTAKA
Ø  W.rakjiman.2007.Kunci Sukses Membudidayakan Ikan Air Tawar.Penerbit Sinar Pelangi : bandung