Kamis, 13 Desember 2012




Isu Bumi akan gelap pada tanggal 23 sd 25 Desember 2012?
“NASA memprediksi bumi akan gelap selama 3 hari di 23 desember – 25 desember 2012. Apakah ini suatu bencana atau malah anugrah? Lebih baik kita bersiap…..benar atau tidak semua adalah prediksi manusia.”

Demikian awal kira-kira petikan tulisan dalam sebuah blog yang menceritakan akan terjadinya sesuatu yang menghebohkan pada tanggal 23 – 25 Desember 2012 yang akan datang.   Entah dari mana asalnya informasi tersebut. Untuk menambahkan kredibilitas informasi maka nama NASA disebut-sebut sebagai sumber berita dalam informasi tersebut disertai dengan sebuah video yang berisi tentang penjelasan dari seorang staf NASA. 
“NASA Predicts Total Blackout in Dec. 2012? – Urban Legends“,



 “PREDIKSI NASA BUMI AKAN GELAP 23-25 DESEMBER 2012“, dan banyak lagi judul-judul artikel yang bisa dicari via internet.
Informasi tersebut menyebutkan,
“Ilmuan US memperkirakan perubahan alam semesta, kegelapan total pada planet (bumi, red) selama 3 hari dimulai pada 23 Des 2012.  Ini bukanlah akhir dari dunia, ini adalah “kesejajaran alam semesta”, dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tem,pat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4. Selama perpindahan ini, seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat Dunia yang benar” baru.”
Terdapat banyak hal yang perlu dipertanyakan, “Apakah betul NASA yang pertama kali mengeluarkan pernyataan tersebut?”,  “Apa yang dimaksud dengan kesejajaran alam semesta?”, “Dimensi 0?” “Dimensi ke-4?” dll.
Saya tertarik dengan “kesejajaran alam semesta”. Dengan menggunakan software Stellarium, saya mencoba untuk melihat kedudukan benda-benda langit (Matahari, planet dll) pada tanggal 23 Desember 2012.
Nah …. hasilnya adalah:
Pada gambar tersebut, atmosfer bumi dianggap tidak ada sehingga langit berwarna hitam.  Memang ada 4 benda langit yang tampak sejajar: Matahari, Mars, Merkurius dan Venus.  Hanya 4 benda langit!  Mungkin “kesejajaran” itu yang dimaksud oleh penyebar informasi sebagai “kesejajaran alam semesta”!  (Keterlaluan memang!)
Lantas, dari mana dapat disimpulkan bahwa Bumi akan mengalami kegelapan total selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 23 – 25 Desember 2012?   Terus Bumi pidah dimensi, dari dimensi 0 ke dimensi ke-4.  (ini juga tidak kalah keterlaluannya!)
Saya mencoba memajukan simulator sehingga mencapai tanggal 13 Februari 2013.  Seperti tampak pada gambar di bawah:
Selain 4 benda langit sebelumnya, pada tanggal 13 Februari 2013 ini tampak Bulan pun ikut sejajar.  Seharusnya ini menjadi lebih luar biasa, namun karena fenomena tersebut terjadi pada siang hari maka  kedudukan benda langit tersebut tidak akan terlihat karena pada siang hari cahaya yang paling kuat adalah cahaya Matahari.  Jadi, dari mana ide kegelapan itu terjadi?
Pada tanggal 6 Juni 2012 yang lalu terjadi suatu fenomena langka, yaitu transit Venus.  Pada saat itu Venus benar-benar melintasi piringan Matahari.  Apakah Bumi menjadi gelap?  Sama sekali tidak!
Transit Venus dilihat dari Bandung pada tanggal 6 Juni 2012
*) Simulasi menggunakan Stellarium

Nah … Ternyata sebetulnya video yang disisipkan pada informasi tersebut, sama sekali tidak menceritakan tentang “kegelapan bumi”.  Video tersebut hanya bercerita tentang kesiagaan individu/keluarga NASA terhadap kemungkinan bencana yang umum seperti siklon tropis, gempabumi etc.  Video tersebut resmi dikeluarkan oleh NASA seperti dapat dilihat di websitenya: http://www.nasa.gov/centers/hq/emergency/personalPreparedness/index.html.


Kamis, 06 Desember 2012

MANFAAT PLASENTA MANUSIA

Jangan buru-buru mengubur plasenta setelah anda melahirkan,karena kandungn plaseta kaya akan manfaat yang berguna bagi kesehatan manusia,bahkan sekarang di indonesia telah terdapat bank plasenta yang sengaja dijadikan tempat untuk menyimpan plasenta bayi!
Plasenta
berbentuk krim atau pil diyakini berfungsi meregenerasi sel-sel kulit.
Plasenta juga berkhasiat mengatasi gangguan mata, asma, luka yang
membusuk dan sebagai pelancar ASI.

Banyak yang berpendapat, sebagai bagian dari anggota tubuh, plasenta seharusnya dikubur ketika tugas pokoknya sudah selesai. Karena itu, masyarakat sempat dibuat heboh ketika pada tahun 1970-an beredar kosmetik dari Jepang,Embryodanya, yang bahannya dicampuri plasenta.

Kosmetik tersebut
kemudian menghilang. Namun, di beberapa tempat tetap saja ada yang
menawarkan rahasia menjadi cantik menggunakan aneka produk kosmetik
yang bahannya mengandung plasenta.

Lepas dari kontroversi
tersebut, plasenta memang bermanfaat. Irawati (45), ibu rumah tangga,
telah 5 tahun menggunakan krim wajah yang mengandung plasenta.
Hasilnya, wajahnya menjadi halus, kencang, dan terlihat muda. Irawati
pun meresepkan khasiat plasenta pada anaknya, Herawati, yang bare
melahirkan. Herawati diberinya ramuan serbuk plasenta. Hasilnya, empat
hari seusai bersalin, air susunya mengucur deras.

Plasenta
atau dikenal sebagai ari-ari, berfungsi sebagai media nutrisi untuk
embrio yang ada dalam kandungan. Plasenta memiliki bobot
sekitar
37,5-500 gram. Plasenta keying berbentuk bulat, tidak teratur atau
bulat telur, seperti piring, dengan garis tengah 9-16 cm, mengandung
200 ml darah yang mengisi jaringan seperti spon. Plasenta mudah patah
atau getas, dan berbau amis.

Bagian tubuh manusia ini mempunyai
sisi banyak tonjolan tak teratur, dan sisi lainnya terbungkus selaput
rata nan mulus. Pada titik pusatnya tertempel bekas tali pusar dan
sekelilingnya tersebar urat-urat darah halus.

Kaya protein
Selain
berfungsi sebagai sumber kehidupan, plesenta manusia kaya akan
kandungan darah dan protein (albumin), hormon (estrogen) dan substansi
lain, seperti asam deoxyribonukleat dan asam ribonukleat. Albumin yang
berasa dari plasenta manusia menarik perhatian karena mengandung
gamaglobulin, immunoglobulin seperti IgG, IgA dan asam-asam amino.

Drh.
I Whendrato, SS, MBA, dalam bukunya Satwa Berkhasiat Pengobatan,
menyatakan plasenta mengandung berbagai jenis antibodi untuk mencegah
penyakit cacar, influenza, dan difteri. Protein plasenta juga
mengandung interferon, zat yang bisa mencegah dan mengendalikan
epidemik virus.

Di dalam praktik klinis, plasenta telah lama
digunakan untuk imunisasi pasif. Pada plasenta juga ditemukan
enzimenzim yang nilai penggunaannya amat tinggi, seperti lysozyme,
kininase, histaminase, oxytocinase.

Dalam banyak uji coba,
pemberian serbuk plasenta secara oral kepada tikes dapat meringankan
gejala penyakit yang ditimbulkan oleh baksil TBC. Secara biologis,
plasenta dapat juga memproduksi hormon seks.

Cangkok Mata
Dalam
perkembangannya, bagian-bagian di sekitar plasenta telah digunakan
dunia kedokteran untuk mengatasi kerusakan mata. Misalnya, membran
amniotik atau amniochorion adalah selaput amnion plasenta. Membran ini
melekat pada plasenta dan meliputi fetus dalam rahim. Membran ini
diambil setelah operasi caesar berlangsung.

RS Cicendo, rumah
salit mata terbesar di Bandung menurut Dr. Hikmat Wangsaatmadja, Sp.M,
telah lama menggunakan teknik perbaikan permukaan okular dengan cangkok
membran amnion. "Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan
teknik ini, antara lain proses penyembuhan lukanya lebih cepat,"
katanya.

Prosedur memanfaatkan membran amnion juga dilakukan Dr.
Taylor, dari Melbourne, Australia. Dr. Taylor menutup permukaan okular
pasien dengan membran amnion untuk menyelamatkan mata, merangsang
penyembuhan, dan menyiapkan transplantasi di kemudian hari. Keuntungan
menggunakan membran ini adalah pada transplantasi sel-sel stem limbus
(sel-sel dalam konjungtiva yang memiliki regenerasi tinggi) untuk
permukaan okular yang terbakar.

Untuk kepentingan farmasi,
plasenta memiliki kegunaan dan khasiat yang luas. Antara lain
menyembuhkan immunodefisiensi, cacat bawaan, hypogamma globulinemia,
infeksi bakteri yang berulang clan serius, kondisi membusuk . atau
infeksi pada kelahiran baru, bayi prematur, menginitis dan
osteomyelitis, sebagai pengganti kehilangan protein akut melalui luka
bakar, dan terapi kanker. Juga untuk mengatasi infeksi virus yang
serius seperti pada virus meningocephalitis dan infeksi hepatitis.

Ekstrak
plasenta juga digunakan untuk mencegah infeksi virus pada pasien lansia
yang staminanya lemah. Dunia kedokteran menyebutnya terapi
imunosupresif.

Resep pilihan si Ari-ari

Berbagai
laporan medis dan empiris mengatakan, penggunaan plasenta mampu
mengatasi macam-macam penyakit. Berikut ini cara mengolah plasenta dan
berbagai resep menggunakan olahan plasenta yang ditawarkan
Drh.I.Whendrato, SS,MBA.

Cara mengolah

Plasenta
segar dipotong semua saluran daraah. Masukkan ke dalam air, cuci
berulangkali. Ambil adas, masukkan ke dalam kantong kain kasa,
tambahkan air, rebus, lalu ambil ampasnya. Plasenta yang sudah
dibersihkan itu, direbus selama 2-3 menit, kemudian diambil. Buang
seluurh airnya, aduk dengan araak ketan hitam lalu direbus lagi. Jemur
hingga kering, setiap 100 biji plasenta menggunakan 3 ons adas dan 1,8
kg arak ketan hitam.
Plasenta setelah diambil, dibersihkan
dengan air leri (bekas cucian beras). Taruh dalam keranjang bambu,
masukkan ke dalam air mengalir untuk membersihkan selaputnya. Kemudian
cuci dengan arak atau rendaman getah pohon mastik (Pistacia lentiscas,
bisa diperoleh di toko obat Cina). Letakkan di tampah, jemur hingga
kering, seterusnya ditumbuk menjadi serbuk. Bisa juga dengan cara
dipanggang api lalu ditumbuk halus, atau direbus dengan arak sampai
hancur, lalu dijemur hingga kering.
Ramuan
Kurang darah, sakit saraf, pikiran tak terkendali.
Plasenta segar diolah (lihat cara pengolahan diatas), lalu dimakan.
Asma

Ambil plasenta. Setelah dibersihkan, keringkan dengan suhu rendah, dibuat ubuk
dan siap digunakan. Minum 3-4 gram sehari 3 kali.
Dalam 10 kasus, 9 diantaranya bisa sembuh. Bila kambuh, pengobatan bisa diulang.


Luka kulit membusuk
Ambil
plasenta segar, olah sesuai prosedur, lalu potong kecil-kecil ukuran
1-2 cm. Masukkan ke air garam steril, setelah itu simpan dalam lemari
es bersuhu 1-4 derajat Celcius. Esok harinya bisa digunakan untuk
transplantasi lubang luka. Bungkus dengan erat agar tak bergeser.
Seminggu kemudian, saat plasenta mengering dan membentuk kulit baru,
bagian kulit tersebut basah, tetapi tak terdapat bagian luka yang
terasa sakit bila ditekan. Sekitar 2-3 minggu kemudian luka akan semuh.

Dalam 30 kasus, setelah transplantasi 1-2 kali, 22 kasus sembuh, 4 kasus
mengalami kemajuan, 4 kasus gagal.

Memperlancar produksi ASI

Plasentaa
segar dicuci dan buang selaputnya. Setelah itu dibakar sampai hangus
dengan api kecil, dibuat serbuk, diminum setelah makan malam. Dosis 2-4
gram sekali minum.
(Senior edisi No.318/19-25 Agt 2005)



Jumat, 02 November 2012

pembelajaran afektif



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hakekat dari belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang baik afektif, kognitif maupun psikomotorik. P0erubahan ini akan terjadi melalui berbagai proses secara kontinyyu, yang menjadi permasalahan bagaimana strategi pembelajaran afektif itu dapat diarahkan guna mencapai tujuan pendidikan, karena pembelajaran afektif berhubungan sekali dengan valve (Nilai) yang sulit di ukur, karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam, berada dalam fikiran seseorang, yang sifatnya tersembunyi. Nilai berhubungan dengan pandangan seseorang tentang baik dan buruk, layak dan tidak layak, indah dan tidak indah. Pandangan tentang semua itu hanya dapat diketahui dengan melihat sikap dan perilaku seseorang.

B. Pembatasan-pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Apakah strategi pembelajaran-pembelajaran afektif itu?
2. Apakah ada hubungan antara pembelajaran afektif, kognitif dan psikomotorik?
3. Apa kegunaan mempelajari strategi pembelajaran-pembelajaran Afektif?
C. Tujuan dan Kegunaan
1. Untuk mengetahui pengertian dari strategi pembelajaran-pembelajaran afektif.
2. Untuk mengetahui Hakikat pendidikan, nilai dan sikap.
3. Agar mengetahui proses pembentukan sikap.
4. Agar mengetahui model strategi pembelajaran sikap.
5. Agar dapat menerapkannya dalam proses pendi
BAB II
KAJIAN TEORITIS

PANDANGAN PARA AHLI MENGENAI PEMBELAJARAN AFEKTIF
a. Menurut Mc Paul. Dia menganggap pembentukan moral tidak sama dengan pengembangan kognitif yang rasional, pembelajaran moral siswa adalah pembentukan keperibadian, bukan pengembangan intelektual.
b. Menurut Kohlberg moral manusia berkembang melalui tiga tingkat, dan setiap tingkat terdiri dari 2 (dua) tahap.
c. Menurut John Dewey dan Jean Pinget, berpendapat bahwa perkembangan manusia terjadi sebagai proses Restrukturisasi kognitif yang berlangsung serta berangsur-angsur menurut aturan tertentu.
d. Menurut Dooglas Graham (Golu). Nilai tidak bisa diajarkan tetapi diketahui dari penampilannya.
Pengembangan dominant efektif pada nilai tidak bisa dipisahkan dari aspek kognitif dan psikomotorik, masalah nilai adalah masalah emosional dank arena itu dapat berubah, berkembang, sehingga bisa dibina, perkembangan nilai-nilai atau moral tidak akan terjadi sekaligus, tetapi melalui tahap-tahap.

BAB III
STRATEGI PEMBELAJARAN-PEMBELAJARAN AFEKTIF
A. Pengertian Strategi Pembelajaran Afektif
Strategi pembelajaran afektif adalah strategi yang bukan hanya bertujuan untuk mencapai pendidikan kognitif saja, akan tetai juga bertujuan untuk mencapai dimensi lainya. Yaitu sikap dan keterampilan afektif berhubungan dengan volume yang sulit di ukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam, afeksi juga dapat muncul dalam kejadian behavioral yang diakibatkan dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.



B. Hakikat Pendidikan Nilai dan Sikap
Sikap (afektif) erat kaitanya dengan nilai yang dimiliki oleh seseorang, sikap merupakan refleksi dari nilai yang dimiliki, oleh karenanya pendidikan sikap pada dasarnya adalah pendidikan nilai. Nilai, adalah suatu konsep yang berada dalam pikiran manusia yang sifat-sifatnya tersembunyi, tidak berada dalam dunia yang empiris. Nilai berhubungan dengan pandangan seseorang tentang baik dan buruk, layak dan tidak layak, pandangan seseorang tentang semua itu, nilai pada dasarnya adalah setandar perilaku seseorang. Dengan demikian, pendidikan nilai pada dasarnya proses penanaman perilaku kepada peserta didik yang diharapkan kepada siswa dapat berperilaku sesuai dengan pandangan yang dianggap baik dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
1.      Normativist : Kepatuhan yang terdapat pada norma-norma hukum.
2.      Integralist : Kepatuhan yang didasarkan pada kesadaran dan pertimbangan-pertimbangan yang rasional.
3.      Fenomalist : Kepatuhan berdasarkan suara hati atau sekedar basa-basi.
4.       Hedonist : Kepatuhan berdasarkan diri sendiri.
Nilai bagi seseorang tidaklah statis akan tetapi selalu berubah, setiap orang akan selalu menganggap sesuatu itu baik sesuai dengan pandangannya pada saat itu. Oleh sebab itu, sisytem nilai yang dimiliki seseorang bisa di bina dan di arahkan. Komitmen seseorang terhadap suatu nilai tertentu terjadi melalui pembentukan sikap, yakni kecenderungan seseorang terhadap suatu objek, misalnya jika seseorang berhadapan dengan sesuatu objek, dia akan menunjukan gejala senang atau tidak senang, suka atau tidak suka. Goul (2005) menyimpulkan tentang nilai tersebut :
Nilai tidak bisa diajarkan tetapi diketahui dari penampilannya.
Pengembangan dominant efektif pada nilai tidak bisa dipisahkan dari aspek kognitif dan psikomotorik. Maslah nilai adalah masalah emosional dan karena itu dapat berubah, berkembang, sehingga bisa dibina. Perkembangan nilai atau moral tidak akan terjadi sekaligus, tetapi melalui tahap tertentu.
Sikap adalah kecenderungan seseorang untuk menerima atau menolak suatu objek berdasarkan nilai yang di anggap baik atau tidak baik. Dengan demikian, berlajar sikap berarti memperoleh kecenderungan untuk menerima atau menolak suatu objek penilaian terhadap objek itu sebagai hal yang berguna atau berharga (sikap positif) dan tidak berguna atau berharga (sikap negatife).
C. Proses Pembentukan Sikap
Pola pembiasaan
Dalam proses pembelajaran di sekolah, baik secara di sadari maupun tidak, guru dapat menanamkan sikap tertentu kepada siswa melalui proses pembiasaan, misalnya sikap siswa yang setiap kali menerima perilaku yang tidak menyenangkan dari guru, satu contoh mengejek atau menyinggung perasaan anak. Maka lama kelamaan akan timbul perasaan benci dari anak yang pada akhirnya dia juga akan membenci pada guru dan mata pelajarannya.
Modeling.
Pembelajaran sikap dapat juga dilakukan melalui proses modeling yaitu pembentukan sikap melalui proses asimilasi atau proses pencontoaan. Salah satu karakteristik anak didik yang sedang berkembang adalah keinginan untuk melakukan peniruan (imitasi). Hal yang di tiru itu adalah perilaku-perilaku yang di peragakan atau di demontrasikan oleh orang yang menjadi idman. Modering adalah proses peniruan anak terhadap orang lain yang menjadi idolanya atau orang yang di hormatinya. Pemodelan biasanya di nilai dari perasaan kagum.
D. Model Strategi Pembelajaran Sikap
Setiap strategi pembelajaran sikap pada umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi problematic, melalui situasi ini diharapkan siswa dapat mengambil keputusan berdasarkan nilai yang di anggapnya baik.
a. Model Konsiderasi
Model konsiderasi di kembangkan oleh Mc Paul, seorang humanis, paul menganggap bahwa pembentukan moral tidak sama dengan pengembangan kognitif yang rasional. Menurutnya pembentukan atau pembelajaran moral siswa adalah pembentukan kepribadian bukan pengembangan intelektual. Oleh sebab itu, model ini menekankan kepada strategi pembelajaran yang dapat membentuk keperibadian, tujuannya adalah agar siswa menjadi manusia yang memiliki keperibadian terhadap orang lain.
b. Model Pengembangan Kognitif
Model ini banyak diilhami oleh pemikiran John dewey dan Jean Piage yang berpendapat bahwa perkembangan manusia menjadi sebagai proses darirestrukturisasi kognitif yang berlangsung serta berangsur-angsur menurut aturan tertentu.
c. Tehnik Mengklarifikasikan Nilai
Tehnik volume clarification technic Que atau VCT dapat di tarik sebagai tehnik pengajaran untuk membentuk siswa dalam menerima dan menentukan suatu nilai yang di anggapnya baik dalam menghadapi suatu persoalan melalui proses menganalisis nilai yang sudah ada dan tertanam dalam diri siswa. VCT menekankan bagaimana sebenarnya seseorang membangun nilai menurut anggapanya baik, yang pada akhirnya nilai-nilai tersebut akan mewarnai perilaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Kesulitan Dalam Pembelajaran Afektif.
Kesulitan dalam pembelajaran afektif ini dikarnakan :
Sulit melakukan control karma banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sikap seseorang. Pengembangan kemampuan sikap baik melalui proses pembiasaan maupun modeling bukan hanya di temukan oleh faktor guru, akan tetapi faktor lain terutama faktor lingkungan.Keberhasilan pembentukan sikap tidak bisa di evaluasi dengan segera. Berbeda dengan aspek kognitif dan aspek keterampilan yang hasilnya dapat diketahui setelah proses pembelajaran berakhir, keberhasilan dari pembentukan sikap dapat dilihat pada rentang waktu yang cukup pnjang. Hal ini disebabkan sikap berhubungan dengan internalisasi nilai yang memerlukan proses lama.
Pengaruh kemajuan teknologi, berdampak pada pembentukan karakter anak, tidak bisa dipungkiri program-program TV yang menayangkan acara produksi luar negri yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda, maka dari itu perlahan tapi pasti budaya asing yang belum cocok dengan budaya lokal menerobos dalam setiap ruang kehidupan.
E. Afektif Sebuah Strategi Pembelajaran Terapan
Pembelajaran Afektif banyak yang beranggapan bukan untuk diajarkan, seperti pelajaran biologi, fisika ataupun matematika. Pembelajaran afektif merupakan pembelajaran bagaimana sikap itu terbentuk setelah siswa atau manusia itu memperoleh pembelajaran. Oleh karena itu yang pas untuk afektif bukanlah pengajaran, melainkan pendidikan. Strategi pembelajaran yang akan kita bahas ini diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang bukan hanya dimensi kognitif tetapi juga menyangkut dimensi lainnya yakni sikap dan keterampilan, melalui proses pembelajaran yang menekankan kepada aktifitas siswa sebagai subjek belajar. Afektif berhubungan sekali dengan nilai (value), yang sulit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam. Dalam batas tertentu, memang Afektif dapat muncul dalam kejadian berhavioral, akan tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, apalagi menilai perubahan sikap sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru disekolah. Kita tidak serta merta menilai sikap anak itu baik. Sebagai contoh melihat kebiasaan berbahasa atau sopan santun yang bersangkutan, sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Mungkin sikap itu terbentuk oleh kebiasaan dalam keluarga dan lingkungan sekitar.
Nilai adalah suatu konsep yang berada dalam pikiran manusia yang sifatnya tersembunyi, tidak berada di dalam dunia yang empiris. Nilai berhubungan dengan pandangan seseorang tentang baik dan buruk, layak dan tidak layak indah dan tidak indah dan sebagainya. Pandangan seseorang tentang semua itu tidak bisa diraba, kita hanya mungkin dapat mengetahuinya dari perilaku yang bersangkutan. Oleh karena itu, nilai pada dasarnya standar perilaku, ukuran yang menentukan atau kriteria seseorang mengenai baik dan buruk, layak dan tidak layak dan sebagainya. Dengan demikian, pendidikan nilai pada dasarnya merupakan proses penanaman niali kepada peserta didik yang diharapkan oleh karenanya siswa dapat berprilaku sesuai dengan pandangan yang dianggapnya baik dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
Ada empat faktor yang merupakan dasar kepatuhan seseorang terhadap niali tertentu yang dikemukakan oleh Douglas Graham (Gulo, 2002) yaitu :
1. Normativist
Biasanya kepatuhan pada norma-norma hukum, kepatuhan pada nilai atau norma itu sendiri ; kepatuhan pada proses tanpa memperdulikan normanya sendiri ; kepatuhan pada haslinya atau tujuan yang diharapkan dari peraturan itu.
2. Integralist
Yaitu kepatuhan yang didasarkan pada kesadaran dengan pertimbangan-pertimbangan yang rasional
3. Fenomenalist
Yaitu kepatuhan berdasarkan suara hati atau sekedar basa-basi.
4. Hedonist
Yaitu kepatuhan berdasarkan kepentingan diri sendiri.
Faktor Normativist adalah faktor yang kita harapkan menjadi dasar kepatuhan setiap individual, karena kepatuhan semacam inilah adalah kepatuhan yang didasari kesadaran akan nilai tanpa memperdulikan apakah perilaku itu menguntungkan untuk dirinya atau tidak.

Dari empat faktor diatas terdapat lima tipe kepatuhan, yakni :
a. Otoritarian
Yaitu suatu kepatuhan tanpa reserve atau kepatuhan yang ikut-ikutan.
b. Conformist
Kepatuhan ini mempunyi tiga bentuk, antara lain : Conformist directed, yaitu penyesuaian diri terhadap masyarakat atau orang lain, conformist hedonist yaitu kepatuhan yang berorientasi pada “untung-rugi” dan conformist integral yaitu kepatuhan yang menyesuaikan kepentingan diri sendiri dengan kepentingan masyarakat.
c. Compulsive : Yaitu kepatuhan yang tidak konsisten
d. Hedonik Psikopatik
Yaitu kepatuhan pada kekayaan tanpa memperhitungkan kepentingan orang lain.
e. Supramoralist
Yaitu kepatuhan karena keyakinan yang tinggi terhadap nilai-nilai moral.
Pada era teknologi informasi yang berkembang secara pesat ini, pendidikan nilai sangatlah penting untuk diterapkan sebagai filter terhadap perilaku yang negatif. Nilai pada seseorang tidaklah statis, akan tetapi selalu berubah. Setiap orang akan menganggap sesuatu itu baik sesuai dengan pandangannya pada saat itu. Oleh sebab itu, sistem nilai yang dimiliki seseorang itu bisa dibina dan diarahkan. Apabila seseorang menganggap nilai agama adalah diatas segalanya, maka nilai-nilai yang lain akan bergantung pada nilai agama itu. Dengan demikian sikap seorang sangat tergantung pada sistem nilai yang dianggapnya paling benar dan kemudian sikap itu yang akan mengendalikan perilaku orang tersebut.
Gulo (2005) menyimpulkan tentang nilai sebagai berikut :
1. Nilai tidak bisa diajarkan tetapi diketahui dari penampilannya.
2. Pengembangan domain afektif pada nilai tidak bisa dipisahkan dari aspek kognitif dan   psikomotorik
3. masalai ini adalah masalah emosional dan karena itu dapat berubah, berkembang sehingga bisa di bina.

4. Perkembangan nilai atau moral tidak terjadi sekaligus, tetapi melalui tahap tertentu
Sikap adalah kecenderungan seseerang untuk menerima atau menolak suatu objek berdasarkan nilai yang dianggapnya baik atau tidak baik. Dengan demikian, belajar sikap berarti memperoleh kecenderungan untuk menerima atau menolak suatu objek; berdasarkan penilaian terhadap objek itu sebagai hal yang berguna/berharga (sikap positif) dan tidak berhrga/tidak berguna (sikap negatif). Sikap merupakan suatu kemampuan internal yang berperanan sekali dlam mengambil tindakan (action), lebih-lebih apabila terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak atau tersedia beberapa alternative (winkel : 2004).
Apakah sikap dapat dibentuk ?
Dalam proses pembelajaran disekolah, baik secara disadari maupun tidak, guru dapat menanamkan sikap tertentu kepada siswa melalui proses pembiasaan. Belajar membentuk sikap melalui pembiasaan itu juga dilakukan oleh skinner melalui teorinya operant conditioaning. Proses pembentukan sikap yang dilakukan Skinner menekankan pada proses peneguhan respons anak. Setiap kalianak menunjukkan prestasi yang baik diberikan penguatan (reinforcement) dengan cara memberikan hadiah atau perilaku yang menyenangkan. Lama kelamaan, anak berusaha meningkatkan sikap positifnya.
Pembelajaran sikap seseorang dapat juga dilakukan melalui proses modeling, yaitu pembentukan sikap melalui proses asimilasi tau proses mencontoh. Salah satu karakteristik anak didik yang sedang berkembang adalah keinginannya untuk melakukan peniruan. Prinsip peniruan ini dimaksud dengan modeling. Modeling adalah proses peniruan anak terhadap orang lain yang menjadi idolanya atau orang yang dihormatinya.Proses penanaman sikap anak terhadap sesuatu objek melalui proses modeling pada awalnya dilakukan secara mencontoh, namun anak perlu diberi pengarahan dan pemahaman mengapa hal itu dilakukan. Hal ini diperlukan agar sikap tertentu yang muncul benar-benar disadari oleh suatu keyakinan kebenaran sebagai suatu sistem nilai.
Model-model strategi pembelajaran sikap antara lain :
1. Model konsiderasi
Model konsiderasi (the consideration model) dikembangkan oleh Mc. Paul (seorang humanis). Dia menganggap bahwa pembentukan moral tidak sama dengan perkembangan kognitif yang rasional. Menurut dia, pembelajaran moral siswa adalah pembentukan kepribadian bukan pengembangan intelektual. Model ini menekankan kepada strategi pembelajaran yang dapat membentuk kepribadian dengan tujuan agar siswa menjadi manusia yang memiliki kepedulian terhadap orang lain. Pembelajaran sikap pada dasarnya adalah membantu anak agar dapat mengembangkan kemampuan untuk bisa hidup bersama secara harmonis, peduli dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Implementasi dari model ini, guru dapat mengikuti tahapan dibawah ini :
a. Menghadapkan siswa pada suatu maslah yang mengandung konflik, yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ciptakan suasana “seandainya siswa tersebut ada dalam masalah itu”.
b. Menyuruh siswa untuk menganalisis situasi masalah dengan melihat bukan hanya yang tampak, tetapi juga yang tersirat dalam permasalah tersebut, misalnya perasaan, kebutuhan dan kepentingan orang lain.
c. Menyuruh siswa untuk menuliskan tanggapannya terhadap permasalahan yang dihadapi. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat menelaah perasaanya sendiri sebelum ia mendengar respons orang lain untuk dibandingkan.
d. Mengajak siswa untuk menganalisis respons orang lain serta membuat kategori dari setiap respons yang diberikan siswa.
e. Mendorong siswa untuk merumuskan akibat atau konsekuensi dari setiap tindakan yang diusulkan siswa. Siswa diajak berfikir keras dan harus dapat menjelaskan argumennya secara terbuka serta dapat saling menghargai pendapat orang lain.
f.   Mengajak siswa untuk memandang permasalahan dari berbagai sudut pandang untuk menambah wawasan agar mereka dapat menimbang sikap tertentu sesuai dengan nilai yang dimilikinya.
g. Mendorong siswa agar merumuskan sendiri tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan pilihannya berdasarkan pertimbangannya sendiri. Guru hendaknya tidak menilai benar atau salah atas pilihan siswa. Yang diperlukan adalah guru dapat membimbing mereka menentukan pilihan yang lebih matang sesuai dengan pertimbangan sendiri.
2. Model Pengembangan kognitif
Model pengembangan kognitif (the cognitive development model) dikembangkan oleh Lawrence Kholberg. Model ini hanya diilhami oleh pemikiran John Dewey dan Jean Piaget yang berpendapat bahwa perkembangan manusia terjadi sebagai proses dari restrukturisasi kognitif yang berlangsung secara berangsur-angsur menurut urutan tertentu. Menurut Kohlberg, moral manusia itu berkembang melalui 3 tingkat, dan setiap tingkat terdiri dari 2 tahap. Tingakat-tingkat tersebut antara lain :



a. Tingkat Prakonvensional
Pada tingkat ini setiap individu memandang moral berdasarkan kepentingannya sendiri. Artinya, pertimbangan moral didasarkan pada pandangannya secara individual tanpa menghiraukan rumusan dan aturan yang dibuat oleh masyarakat. Pada tingkat ini dibagi dua tahap yaitu tahap orientasi hukuman dan kepatuhan, perilaku anak didasarkan kepada konsekuensi fisik yang akan terjadi. Anak hanya berfikir bahwa perilaku yang benar adalah perilaku yang tidak akan mengakibatkan hukuman. Jadi peraturan harus dipatuhui agar tidak timbul konsekuensi negatif : Tahap orientasi instrumental-relatif, perilaku anak didasarkan kepada rasa “adil” berdasarkan aturan permainan yang telah disepakati. Dikatakan adil manakala orang membalas perilaku kita yang dianggap baik, dengan demikian perilaku itu didasarkan kepada saling menolong dan saling meberi.
b. Tingkat Konvensional
Dalam tahap ini anak mendekati masalah didasarkan pada hubungan individu masyarakat. Pemecahan masalah bukan hanya didasarkan pada rasa keadilan belaka, akan tetapi apakah permasalahan itu sesuai dengan norma masyarakat atau tidak.

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Banyak yang beranggapan bahwa pembelajaran afektif bukan untuk diajarkan, seperti pelajaran Biologi, Fisika ataupun Matematika. Pembelajaran afektif merupakan pembelajaran bagaimana sikap itu terbentuk setelah siswa memperoleh pembelajaran, oleh karena itu yang pas untuk afektif bukanlah pengajaran melainkan pendidikan. Afektif berhubungan sekali dengan nilai (Value) yang sulit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam. Dalam batas tertentu afektif dapat muncul dalam kejadian Behavioral, akan tetapi penilaian untuk sampai pada kesimpulan yang dapat di pertanggungjawabkan membutuhkan ktelitian dan observasi yang terus menerus dan hal ini tidak mudah dilakukan, dalam proses pembelajaran di sekolah, baik secara disadari maupun tidak guru dapat menanamkan sikap tertentu kepada siswa melalui proses pembiasaan.

Yang termasuk kemampuan afektif adalah sebagai berikut :
a. Menerima (Receiving) yaitu : kesediaan untuk memperhatikan.
b. Menanggapi (Responding), yaitu afektif berpartisipasi.
c. Menghargai (Valuing), yaitu penghargaan kepada benda, gejala, perbuatan tertentu.
d. Membentuk (Organization), yaitu : memadukan nilai yang berbeda.
e. Berpribadi (Characterization by Value of value complex), yaitu : Mempunyai sistem nilai yang mengendalikan perbuatan untuk menumbuhkan gaya hidup yang mantap.
B. Saran
Akhirnya makalah yang bertema strategi pembelajran-pembelajaran afektif dapat kami selesaikan. Dengan keterbatasan referensi dan kurangnya pengetahuan yang kami miliki mengenai strategi pembelajaran afektif ini, untuk itu saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA


Sanjaya Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Kencana. Jakarta : 2008.
Raka, Joni. Strategi Belajar Mengajar, P3G, Jakarta : 1980






Jumat, 22 Juni 2012

Selasa, 19 Juni 2012

trik internet gratis smart fren


langsung saja!
1. Install program ispce td, trus buka, beri centang pada query mode, dan kita atur listen portx 127 biar gampang nantinya. klik OK.

2. Coz domain yg hanya bisa diakses saat pulsa smart sob habis "nol" adalh smartfren.com, smart-telecom.co.id, dan jump.smart-telecom.co.id, jadi masuklah pd Query URL Configuration, pilih front query, trus masukkan salah satu domain tsb pd font query + simbol "@".

3. Kita beralih pd proxy configuration, unk proxy server silahkan cari sendiri, dgn catatan proxy dgn port 80 dan 3128 yg hanya bisa dgunakan disini, coz pihak smartfren mungkin hanya membuka kedua port tsb. unk proxy cari di google sendiri ea ato ke hidemyass.com banyak koq.. cari yang fast proxy, biar liar larinyaaa,,, hehehehhe

Ato kalo gak pengen repot pake aja ne proxy, tp gak ane jamin, lemoootnya ampuuunnn..!!

4. Udahan dulu, klik REFRESH 3x, lalu minimize, jangan di-exit!!

next...

buka firefox. ke menu Options - Advanced - Network - Setting. Atur http proxy 127.0.0.1, dan gunakan listen portx yg tadi yaitu 127., berikan centang pd use this proxy.........
kemudian kosongkan pd No proxy for.

dan silahkan menikmati yg gratisan.

Bagi sob yg daerahx sudah tercover EVDO n make perangkat (modem) yg mendukung kecepatan EVDO rev A ato rev B,. pihak smart tdk membatasi bandwidth (kecepatan), speed bisa mencapai 3.1 Mbps ato sekitar 396,8 kb per detik. (bedakan antara bit dgn byte, 1 bytes= 8 bit)
Unk daerah yg hanya trdapat jaringan CDMA 1x cuma bs donlot sampek 19 kb per detik. jadi yg sabar aja ya..... heheheh


NOTE :
1. Pertama, agar gratisan dapat digunakan pd browser chrome da IE, pd browser IE masuklah ke Internet Options - Connections, pilih pd koneksi yg sedang sob gunakan, klik Settings. Masukkan proxy dan portnya seperti pd firefox td. lalu klik OK. OK lagi. dan OK lagi.

Agar bisa dgunakan unk mendownload lewat IDM, pilih Download - Options - Proxy, berikan centang dan masukkan proxy di Use Http proxy. Klik OK.

2. Kedua, beberapa situs ato blog mungkin tidak dpt dbuka dg sempurna, ataupun tdk dpt dibuka sama sekali, misl: mail.google.com, mail.yahoo.com. coz menggunakan protokol HTTPS yg mungkin perluh make port selain yg ane cantumkan d ats.
3. Ketiga, unk kartu smart yg lama ato selain kartu smartfren social, port proxy yg hanya bs dpake cuma port 3128. Coz pihak smart gak ngasih gratisan fesbukan ma twitter-an, yg memang kedua situs tsb make port 80 unk mengakses halaman situs tsb.
4. Terakhir, MOHON TRIK INI AGAR TIDAK MENJADI MAKANAN PUBLIK (TIDAK DISEBARLUASKAN) AGAR PIHAK SMART TIDAK MERASA KOCOLONGAN DAN TRIK INI DAPAT BERTAHAN LEBIH LAMA. .. =))