Jumat, 16 Desember 2011

Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nomor : 1.3



Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: MTS Nahdlatul Syuban
: I P A / biologi
: VII/1 (satu)



Standar Kompetensi
: 1



Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia


Kompetensi Dasar
: 1.3



Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia


Indikator
:


·    Membandingkan bentuk/bangun bagian organ dan/atau organ penyusun sistem syaraf pada manusia
·    Mendeskripsikan fungsi sel saraf dalam sistem koordinasi



Waktu
: 1 x 20 menit (1 pertemuan)





A.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat :
1.      Menyebutkan organ penyusun sistem saraf pada manusia.
2.      Menyebutkan macam-macam sel saraf manusia.
3.      Menggambarkan skema bagian otak manusia




B.
MATERI PEMBELAJARAN

Sistem saraf dan indera pada manusia.

Sistem saraf adalah bagian dari tubuh yang berfungsi melakukan pengaturan kegiatan tubuh  dengan cara mengirimkan pesan-pesan rangsang  atau impuls saraf dan tanggapan atau reaksi dalam bentuk pulsa elektrik. Sistem saraf merupakan sistem komunikasi dan pengontrol tubuh yang penting. Terdiri atas pusat, yaitu otak dan medula spinalis yang membentuk sistem saraf pusat (SSP) serta bagian tepi, yaitu sistem saraf tepi.
Fungsi sistem saraf yaitu
n   Sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi di luar tubuh atau alat penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indera
n  Sebagai alat pengatur atau alat pengendali tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar
n  Mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja secara teratur sesuai dengan fungsinya.
 Rangsang / impuls / stimulus  yaitu semua penyebab terjadinya perubahan dalam tubuh atau bagian tubuh. Contoh: bau, pahit-manis, sentuhan, suhu, lapar-haus, sakit dll.
Berikut ini mekanisme jalannya impuls
   Impuls                      reseptor                       n.intermediet
                respon                       efektor                   n.motori

keterangan:
impuls yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan ke neuron intermediet (interneuron).
Contoh: sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), oleh neuron sensori. Tanggapan (respon) akan disampaikan oleh neuron motori ke efektor.

Neuron (Sel syaraf)
Yaitu kesatuan struktural dan fungsional dari sistem syaraf
Sel syaraf terdiri dari :
·         Badan sel syaraf
·         Serabut sel syaraf  : dendrit dan neurit
·         Selubung syaraf
-          Dendrit : serabut syaraf pendek,  bercabang-cabang.
Fungsi: menerima impuls yang datang dari ujung akson(neurit), dari neurit lain ke badan sel.
-          Neurit(akson) : serabut panjang, tidak bercabang
Fungsi : Meneruskan impuls yang berasal dari badan sel ke kelenjar atau serabut otot
-          Selubung syaraf : terdiri dari substansi lemak, putih, tidak berinti (sel-sel schwan) disebut selubung mielin.
-          Nodus ranvier : diantara selubung mielin satu dengan selubung mielin yang lain terdapat bagian akson yang tanpa selubung mielin.
Fungsi: mempercepat jalannya impuls
Macam-macam sel syaraf dan fungsinya :
-          Sel saraf sensoris disebut juga sel saraf indera, karena berfungsi membawa rangsangan (impuls) dari indera ke saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)
-          Sel saraf motoris atau sel saraf penggerak berfungsi membawa respon dari pusat saraf ke otot atau kelenjar
-          Sel saraf penghubung terdapat di dalam sumsum tulang belakang danberfungsi untuk menghubungkan atau meneruskan rangsangan dari sel saraf sensoris ke saraf motoris
Sistem saraf pusat
1.      Otak (ensefalon)
Merupakan pusat koordinasi tubuh, terdapat dalam tulang tengkorak, yang diselubungi oleh jaringan/selaput disebut selaput meninges.
Otak dibagi menjadi :
·         Otak besar (cerebrum) : memilikipermukaan yang berlipat-lipat yang mengandung ratusan juta neuron. Fungsinya yaitu mengendalikan kegiatan-kegiatan sadar, belajar, berfikir, kepribadian, menghafal, ingatan.
·         Otak tengah (mesensefalon) : untuk mengendalikan penglihatan dan reflek pendengaran
·         Otak kecil (cerebellum) : menerima informasi dari otot dan telinga tentang sikap tubuh dan keseimbangan mengkoordinasi gerakan.
·         Sumsum sambung (medula oblongata) : sebagai pusat refleks mengendalikan denyut jantung, tekanan darah, gerak peristaltik,menelan makanan, produksi air liur, ritme pernafasan, batuk, bersin.
·         Otak depan (diensefalon) : terdiri dari talamus dan hipotalamus.
o   Talamus
-           memproses seluruh rangsang sebelum ke otak
-          Persepsi rasa sakit
-          Persepsi rasa menyenangkan
o   Hipotalamus : simpatis dan parasimpatis
-          Mengendalikan rasa lapar, haus, rasa ketakutan, mengatur suhu tubuh.
-          Tingkah laku, mengantuk
-          Kegiatan reproduksi
-          Monitor darah (kadar air, gula)
-          Meregulasi kelenjar hipofisis/pituitari





C.
METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan
Metode
Model
: CTL
: Diskusi-Informasi dan percobaan
: Direct Instruction dan Cooperatif Learning


D.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1

1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Menyampaikan :

§  Orientasi :
1.      Guru mengajak siswa berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
2.      Guru mengucapkan salam sapa kepada siswa
3.      Guru menanyakan kabar siswa apakah ada yang tidak masuk kepada salah satu siswa, kemudian mempresensinya
4.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang harus di capai.
5.      Guru menunjukkan tanaman dikotil kepada siswa
§  Apersepsi
Guru memberi contoh langsung stimulus kepada siswa kemudian bersama-sama melihat respon yang ditunjukkan siswa tersebut.
§  Motivasi
Sekarang kita amati bersama-sama secara langsung, mengapa kita bisa merespon atau merasakan perlakuan yang diberikan pada tubuh kita?


2. Kegiatan Inti
Ø  Eksplorasi
1.      Guru menyiapkan sebuah tongkat
2.      Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari.
3.      Guru menyiapkan pertanyaan-pertanyaan
4.      Guru menyiapkan reward untuk siswa yang bisa menjawab

Ø  Elaborasi
1.      Siswa mempelajari materi pada buku pegangannya
2.      Siswa yang mendapatkan tongkat diharuskan menjawab pertanyaan dari guru.
3.      Siswa mampu menjawab akan mendapatkan reward dari guru sedangkan yang tidak bisa menjawab mendapatkan punishment.


Ø  Konfirmasi
1.      Guru memberikan umpan balik serta meluruskan pendapat siswa yang kurang tepat.
2.      Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
3.      Guru memberi tugas berupa merangkum sistem peredaran darah.

3.Kegiatan penutup
1.      Guru memberi tugas rumah untuk siswa berupa merangkum sistem peredaran darah pada manusia.
2.      Guru memberi salam penutup.














E.
SUMBER BELAJAR

1. Buku Biologi : W. Jati, dkk. 2005. Seri Inspirasi Sains Mahluk Hidup dan Proses Kehidupan Kelas IX”. Jakarta : Penerbit Ganeca Exact
2. LKS Biologi
3. Media pembelajaran yang diperlukan





F.
PENILAIAN

1. Teknik
:
Tes lisan dan Penugasan





2. Instrumen/Soal  :

·   Tekhnik penilaian     :     pertanyaan lisan
Contoh instrument      :
·         Fungsi neuron adalah ...
Jawab: untuk menerima dan mengirim impuls saraf.
·         Fungsi dari neurotransmiter adalah....
Untuk meneruskan impuls dari ujung akson ke saraf berikutnya.
·   Penugasan : Merangkum mengenai sistem pencernaan




















Mengetahui                                                                 Semarang, 13 Juli 2009
Kepala Sekolah                                                           Guru Mata Pelajaran



.......................................                                             ..................................................         
.............................                                                       ................................



            RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Dosen pengampu : Endah Rita S. Dewi, S.Si , M.Si





Nama   : Maya Oktaviana Devi
NPM    : 08320319
Kelas    : 6H




PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar