Sabtu, 17 Desember 2011

LKS SISTEM KOORINASI


LEMBAR KEGIATAN SISWA
(LKS)
SISTEM KOORINASI

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan).

Untuk menguasai dan mengembangkan kompetensi tersebut, konsep yang harus dikuasai siswa tampak pada peta konsep berikut. Lengkapilah peta konsep dibawah ini:

LKS 1. MENGIDENTIFIKASI SISTEM KOORDINASI MANUSIA

Untuk mempertahankan keadaan homeostasis, manusia menggunakan sistem koordinasi yang tersusun atas sistem........... , ........... , dan ............
A.      Sistem saraf
1.    Sistem saraf secara umum memiliki 3 fungsi, yaitu:
·      Input sensori adalah.....
·      Integrasi adalah.....
·      Output motoris adalah.....

2.    Untuk melaksanan ketiga fungsi tersebut, sistem saraf tersusun atas sel-sel yang merupakan unit fungsional yang disebut.......

Struktur sel saraf adalah sebagai berikut. Berilah keterangan bagian-bagiannya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXNAjC1Zk2-zx3WnkYMB0TFjWQx1xbn_nfdKuMI-pGaIYzCS7YpD74i_o4DM6deGcg4vxHA5mdZ6LL4nNFtXEFCyvrkcjWs2glqYmriQeGP_w9T2JMDYzbIiFXFT9nHGkr1-kh76v1uBc/s320/Neuron+82.GIF

3.    Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari dua bagian utama, yaitu.......................... dan....................

4.    Perhatikan gambar sistem saraf pusat berikut. Berikan keterangan bagian-bagiannya:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ8BqsdiRzKgcJrCs-80xbYUBZKPhW8MsbNSfDoE61tZP6cIdZE-gyLyOuT4o9g6ifAomoQVg26YKPHpxswhwMvRkIdSTTsvxoskETq-VaNwJyFuS_PuCGtJbY4xTap51xU_qUjQZLIE4/s200/brain_witelson2.JPG

5.    Sistem saraf tepi dilihat dari strukturnya terdiri dari dua bagian yaitu.......................... dan...............................

6.    Dilihat dari fungsinya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi sistem saraf sadar (somatis) yaitu.......................... dan sistem saraf otonom yaitu.....................

B.       Indera
1.    Fungsi indra dalam sistem koordinasi adalah...............

2.    Ada 5 indra pada manusia, yaitu...............

C.       Sistem endokrin (hormon).
1.    Hormon adalah.........

2.    Sifat-sifat hormon:
a.    Dihasilkan oleh......
b.    Disekresi ke dalam darah dan diangkut menuju........

3.    Kelenjar endokrin yang terdapat dalam tubuh manusia tampak seperti pada gambar berikut:
http://3.bp.blogspot.com/_AmWIGt23mHE/TNf6d2dv9OI/AAAAAAAAACE/c4N70N1bH7g/s1600/endokrin_sistem.jpg
Beri keterangan kelenjar-kelenjar tersebut sesuai tempatnya dan hormon apa yang dihasilkan dari setiap kelenjar?
1)        ........................... hormon yang dihasilkan.................
2)        ........................... hormon yang dihasilkan.................
3)        ........................... hormon yang dihasilkan.................
4)        ........................... hormon yang dihasilkan.................
5)        ........................... hormon yang dihasilkan.................
6)        ........................... hormon yang dihasilkan.................












KLS 2. MENGUJI INDERA DAN SISTEM SARAF

Sistem saraf memiliki fungsi, yaitu menerima rangsang melalui alat indera dan meneruskan rangsang tersebut ke sistem saraf pusat (input sensori), mengolah informasi dan memberikan respon atas rangsang tersebut (integrasi), dan mengirimkan informasi respon kepada efektor (output motoris). Berdasarkan kecepatan proses integrasi yang dilakukan, respon dapat dibedakan menjadi respon yang disadari dan refleks.

Tujuan kegiatan:
-     Mengamati berbagai rangsangan yang ditangkap oleh indera.
-     Mengamati respon yang terjadi sebagai tanggapan atas rangsang yang diberikan.
-     Mengidentifikasi gerak disadari dan gerak refleks
-     Mendiskusikan hubungan antara indera dan sistem saraf.

Kegaitan I
Alat dan bahan:
-     Lilin
-     Korek api
-     Kain penutup mata
Cara kerja:
1.    Membagi siswa dalam enam kelompok. Pilih satu anggota kelompok sebagai objek praktikum.
2.    Menutup mata siswa yang dipilih sebagai objek praktikum. Siswa tersebut diminta untuk berdiri sambil merentangkan tangannya dengan telapak tangan menghadap ke bawah. (jangan memberitahu perlakuan apa yang akan diberikan pada siswa tersebut)
3.    Menyalakan lilin sampai dihasilkan cukup lelehan lilin.
4.    Meneteskan sedikit lelehan lilin tersebut pada punggung tangan siswa. (cairan lilin cukup panas, tapi dalam jumlah kecil tidak akan terjadi luka bakar)
5.    Mengamati reaksi siswa tersebut kemudian mencatat hasil pengamatan anda dalam tabel 2.1
6.    Membuka penutup mata siswa tersebut dan mintalah dia tetap berdiri di posisi semula.
7.    Teteskan sedikit lelehan lilin pada punggung tangan lainnya. Biarkan siswa tersebut mengamati perlakuan yang diberikan
8.    Mengamati reaksi siswa tersebut, kemudian catat hasil pengamatan dalam tabel 2.1
9.    Mengulangi kegiatan tersebut pada anggota kelompok lain.

Hasil pengamatan
Tabel 2.1 respon terhadap panas lelehan lilin.
No.
Respon/reaksi
Mata tertutup
Mata tidak tertutup
1


2


3



Pertanyaan
1.    Carilah informasi mengenai bermacam reseptor yang terdapat pada kulit dan tuliskan jenis dan posisi reseptor tersebut pada gambar struktur kulit dibawah ini.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTFoHlMoyewWxQ1Vi2sOE35YZufWpofPWy7KRiq8u8sh5MFQya1Zg

2.    Berdasarkan hasil kegiatan anda, apakah ada perbedaan respon ketika ditetesi lelehan lilin pada saat mata tertutup dan mata terbuka? Identifikasi perbedaan respon yang terjadi.

3.    Jelaskan bagaimana proses terjadinya respon pada kedua perlakukan tersebut.

4.    Berikan kesimpulan, apakah respon yang terjadi merupakan gerak yang di sadari atau gerak refleks.

Kegiatan 2
Alat dan bahan:
-     Bola plastik
-     Penutup mata
Cara kerja:
1.    Menyiapkan tempat yang cukup luas untuk melakukan kegiatan. Mintalah enam orang siswa sebagai objek percobaan
2.    Meminta satu orang siswa untuk bertindak sebagai pelempar bola dan berdiri sejauh 2 m dari kelima siswa. Kemidian mintalah kelima siswa lain untuk berdiri dalam satu baris di depan siswa tadi.
3.    Siswa pelempar bola akan melempar bola plastik secara acak ke arah salah satu siswa yang berbaris. Siswa yang diberi lemparan diminta untuk menangkap bola tersebut.
4.    Mengamati reaksi siswa yang diberi lemparan bola, apakah reaksinya sesuai dengan arah datangnya bola. Mencatat hasil pengamatan pada tabel 2.2
5.    Mengulangi kegiatan di atas dengan mata kelima siswa penerima bola ditutup. Ketika akan melempar bola, siswa pelempar bola akan berteriak sebagai tanda bola sudah terlempar.
6.    Mengamati reaksi siswa yang diberikan lemparan. Mencatat hasilnya pada tabel 2.2.


Hasil pengamatan
Tabel 2.2. respon siswa terhadap arah datangnya bola.
No.
Respon atau reaksi
Mata tertutup
Mata tidak tertutup
1


2


3


4


5



Catatan:
Beri tanda (+) bila respon sesuai dengan arah datangnya bola dan (-) bila respon tidak sesuai dengan arah bola.

Pertanyaan
1.    Apakah ada perbedaan indera yang digunakan sebagai reseptor pada kedua perlakuan? Jelaskan perbedaan indera tersebut.

2.    Perhatikan struktur mata berikut. Isikan keterangan gambar struktur mata tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIGh5Vlp9ZGsFKbJQpgSBQqbRnr8Qe72C2pPSZXAq8aKKE_1mKNwiLIb-9RABT2vU5U1RVG4ZZbVg8O-i5WvsII4LzMzh3YHc0Bh5baQDyMD7qCAzKjrzv5tk0iqiL7ONqIq9rbJGOZOU/s320/mata2.JPG
Jelaskan proses yang terjadi sehingga kita dapat melihat!
3.    Bandingkan proses terjadinya respon pada kedua perlakuan dalam percobaan diatas.
Kegiatan 3
Alat dan bahan:
-     Buah buahan dengan bau yang kuat (jeruk, durian, nangka, melon, dan mangga)
-     Pisau
-     Gelas plastik atau tempat lain sebagai dasar tempat buah.
Cara kerja:
1.    Mengupas atau memotong masing masing buah dengan ukuran yang kecil-kecil.
2.    Memasukkan potongan buah pada masing-masing gelas plastik
3.    Memilih lima siswa untuk mencium bau dari kelima buah tersebut dengan mata tertutup
4.    Mengamati apakah mereka bisa membedakan jenis buah berdasarkan baunya. Memcatat hasil pengamatan dalam tabel 2.3.

Hasil pengamatan
Tabel 2.3. Kemampuan menebak bau pada masing-masing responden
Responden
Nama buah
Keterangan
Jeruk
Durian
Nangka
Melon
Mangga





































Catatan:
Beri tanda (+) jika sesuai dan tanda (-) jika tidak sesuai.




Pertanyaan
1.    Berdasarkan data hasil pengamatan, apakah tanpa menggunakan indera penglihatan, indera pembau bisa mengenali (mengidentifikasi) buah berdasarkan aromanya? Jelaskan bagaimana proses identifikasi tersebut terjadi.

2.    Perhatikan gambar struktur hidung berikut. Berikan keterangan bagian struktur hidung dan jelaskan proses membau?

Kegiatan 4
Alat dan Bahan:
-     Penutup mata (kain)
-     Stik es/ sendok kecil
-     Garam dapur
-     Gula
-     Jeruk limau
-     Jamu
Cara kerja:
1.    Membuat kelompok dengan anggota 6 siswa. Tiap kelompok dipilih satu orang sebagai objek praktikum.
2.    Tiap kelompok mendapat keempat bahan tadi. Kemudian siswa yang dijadikan objek praktikum di tutup matanya dengan kain.
3.    Menempelkan bahan-bahan yang diuji ke bagian lidah siswa dengan menggunakan stik es.
4.    Menentukan dibagian lidah mana yg dirasakan paling peka terhadap rasa yang diberikan.
5.    Mencatat hasilnya dalam tabel 2.4.





Hasil pengamatan
Tabel 2.4. bagian-bagian lidah berdasarkan tingkat sensitifnya terhadap rasa.
No.
Bahan
Rasa
Daerah pada lidah yang merasakan
1



2



3



4




Pertanyaan.
1.    Perhatikan gambar berikut lalu petakan daerah yang dapat merasakan asam, manis, asin dan pahit. Berdasarkan hasil percobaan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicahGHzru2kwmpmheohGsIftkNIhZDxJIS3V5xP9w9vW6bCh53vzyaYVQGB8wqhDY5GbC8AhDBhkfz2M3BOkDfApsRbBT-OPrG72Gdg0WwGTza63w09CCGWbIQXMwZcRgTMrxpKVW_av8/s200/tongue3.GIF

2.    Salah satu rasa yang sering dirasakan manusia adalah pedas. Bagaimana lidah dapat merasakan pedas?








LKS 3. MENGAMATI MEKANISME PENGATURAN HOMEOSTASIS

Tubuh manusia sering menghadapi perubahan karena berbagai faktor, baik itu perubahan yang berasal dari luar tubuh (eksternal) maupun perubahan didalam tubuh (internal). Salah satu contoh perubahan adalah suhu. Suhu diluar tubuh dapat berubah dari 0°C hingga lebih dari 40°C. Aktivitas tubuh atau adanya infeksi dapat mengakibatkan peningkatan suhu tubuh sebesar beberapa derajat. Akan tetapi, tubuh selalu berusaha mempertahankan suhu tubuh pada kisaran 37°C-38°C.

Tujuan Kegiatan
-     Mengamati pengaruh peningkatan aktivitas (gerak) terhadap suhu tubuh.
-     Mendiskusikan mekanisme pengaturan suhu tubuh.
-     Mengumpulkan informasi beberapa mekanisme homeostasis.

Alat :
-     Termomeret
Cara kerja
1.    Membuat kelompok yang beranggotakan 6 siswa. Kemudian tiap kelompok memilih 2 orang (laki-laki dan perempuan) menjadi objek pengamatan.
2.    Mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer badan dan mengamati banyaknya keringat yang dihasilkan sebelum beraktivitas.
3.    Meminta kedua responden untuk melakukan aktivitas olah raga (aerobik, lari, atau senam) selama 3 menit. Kemudian ukur kembali suhu tubuh dan banyaknya keringat yang dihasilkan.
4.    Mencatat hasil pengamatan pada tabel 3.1.





Hasil Pengamatan
Tabel 3.1. Suhu tubuh sebelum dan sesudah aktivitas.
Responden
Sebelum beraktivitas
Sesaat sesudah beraktivitas
10 menit setelah beristirahat
Suhu tubuh
Keringat
Suhu tubuh
Keringat
Suhu tubuh
Karingat















Pertanyaan:
1.    Berdasarkan hasil pengamatan, bagaimana suhu tubuh responden sebelum beraktivitas, sesaat sesudah beraktivitas, dan beberapa saat setelah beraktivitas?

2.    Saat melakukan aktivitas olah raga, seseorang membutuhkan banyak energi sehingga pembakaran dalam sel tubuh juga akan meningkat. Menurut anda, bagaimana seharusnya pengaruh peningkatan proses metabolisme terhadap suhu tubuh?

3.    Berdasarkan hasil pengamatan, apakah setelah melakukan aktivitas akan dihasilkan keringat? Bagaimana hubungan keringat yang dikeluarkan dengan suhu tubuh berdasarkan jawaban nomor 1 dan 2.

4.    Jelaskan bagaimana mekanisme sistem koordinasi (saraf dan hormon) untuk mempertahankan suhu tubuh?







Tidak ada komentar:

Posting Komentar